Network
JURNAL PALOPO - Heboh pasangan gancet di media sosial TikTok, hingga ustadz turun tangan dalam mengatasinya.
Hal tersebut seringkali terjadi pada pasangan terlarang (belum menikah),dan sering dikaitkan dengan hal mistis.
Gancet dapat menjadi bahaya, karena keadaan tersebut penis tidak dalam ditarik keluar meski tidak dalam keadaan ereksi. Lantas bagaimana cara mengatasi masalah gencet, berikut ulasanya.
Baca Juga: Amankah Suami Istri Berhubungan Intim usai Vaksin Covid-19? Simak Penjelasannya
Penis captivus atau gancet adalah keadaan dimana posisi penis dalam keadaan terjepit di dalam vagina, yang tiba-tiba terjadi tekanan lebih kuat dari biasanya saat sedang berhubungan intim.
Namun disinyalir terdapat faktor lain yang menjadi pemicu hingga terjadi keadaan Gancet, yakni penggunaan perhiasan pada kelamin atau organ intim.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, untuk mengatasi gancet.
Jangan Menarik Kelamin
Jangan pernah menarik atau melepas kelamin dengan cara memaksa atau menggunakan pelumas. Hal tersebut tidak akan menjadi solusi, namun hanya menyakiti diri dan pasangan.
Baca Juga: Suami Menolak Ajakan Istri Berhubungan Intim, Apakah Dosa? Buya Yahya Beri Jawaban Simpel
Berusaha Tenang
Jika penis captivus terjadi, berusaha sebisa mungkin untuk tenang dan jangan panik. Apabila dalam kondisi panik justru penis akan makin terjepit hingga menimbulkan rasa sakit.
Tarik Nafas
Tarik nafas panjang beberapa kali, perlakukan tersebut dapat membantu otot-otot rileks dan dengan perlahan organ intim yang menempel yang terlepas.
Hubungi Tenaga Medis
Jika berada di situasi, dimana telah berusaha namun belum terlepas, segera untuk hubungi tenaga medis. Hal yang dilakukan tenaga medis yakni dengan memberikan penenang otot untuk meringankan kontraksi.
Namun jika keempat solusi diatas tidak dapat menimbulkan solusi segera konsultasikan bersama pasangan, bisanya saja hal tersebut terjadi disebabkan oleh Vaginismus atau terkait masalah aliran darah di organ seksual.
Baca Juga: Deretan Dosa Istri Kepada Suami, Termasuk Menolak Berhubungan Intim
Mungkin seringkali merasa cemas berlebihan ketika akan berhubungan intim, hal itu dapat memicu berada di kondisi Vaginismus.***
