Network
JURNAL PALOPO- Percaya pada ketetapan Allah SWT, sudah menjadi kewajiban seorang muslim yang beriman.
Menjadi hamba yang beriman dengan mengikuti semua yang Rasulullah ajarkan, serta menjauhi larangan Allah SWT, sudah tentu menjadi kunci bahagia baik di dunia maupun akhirat.
Selain itu percaya akan kekuasaan Allah juga adalah hal, yang tidak bisa ditawar lagi. Menurut Ustad Das'ad Latif terdapat tiga rahasia Allah SWT, yang sebaiknya tidak dicampuri oleh manusia.
Baca Juga: Tips Menangkal Santet dan Gangguan Makhluk Gaib, Lestari Azzahra Sebut 2 Tanaman Ini Ampun
Tiga rahasia tersebut Ustad Das'ad Latif jelaskan memulai YouTube pribadinya Das'ad Latif, yaitu.
1. Jodoh
Jodoh sudah menjadi ketentuan Allah SWT bahkan sebelum hambanya lahir di bumi. Untuk itu manusia tidak memiliki hal untuk menentukan siapa jodoh terbaik seseorang.
Namun, tidak ada salahnya untuk selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT, agar orang yang bersama Anda saat ini bisa menjadi jodoh Anda.
Jangan berkecil hati jika doa Anda belum di wujudkan, karena bisa saja Allah saat tengah merencanakan jodoh yang tepat untuk Anda.
Baca Juga: Bolehkah Ngobrol Saat Wudhu, Ustad Hanan Attaki Bilang Begini
2. Maut
Andai tentu sering mendengar jika kematian tidak akan bisa di undur atau dimajukan kedatangannya, semuanya adalah rahasia Allah.
Untuk itu sebagai seorang muslim jangan mengkhawatirkan tentang kematian, karena jika waktunya telah tiba Anda akan meninggal dengan sendirinya.
Jangan sampai ketika Anda putus asa dengan hidup maka jalan satu-satunya yang di pilih adalah bunuh diri, ini merupakan perbuatan yang menghadirkan dosa besar.
3. Rezeki
Semua orang tentu berharap bisa diberi rezeki yang cukup, tapi jika Anda selalu bersyukur maka berapa pun rezeki yang Allah berikan akan terasa indah.
Baca Juga: Hukum Menulis Cerita Fiksi dalam Pandangan Islam, Menurut Ustad Buya Yahya
Rezeki sendiri juga menjadi rahasia Allah untuk diberikan kepada hambanya. Namun yang parah adalah rezeki biasanya di ganggu oleh syaitan.
Dimana syaitan tersebut, bisa menghasut orang untuk pelit berbagi kepada mereka yang jauh lebih membutuhkan.***
