"Dan tidak tersebut dalam sunnah itu terdapatnya isyarat hubungan suami istri di malam-malam khusus, misal di malam Jumat saja, tidak disebutkan," ucap UAH mengutip pandangan Wahbah Az-Zuhaili.
Dia melanjutkan bahwa meski seseorang memiliki hasrat untuk melakukan hal tersebut di bulan Ramadhan maka hal tersebut pun diperkenankan.
Dengan syarat kata UAH, waktunya diatur dan tidak bertabrakan dengan ibadah-ibadah tertentu.
Menurut UAH ada pun pandangan berhubungan intim di malam Jumat termasuk Sunnah Rasul dikarenakan tafsiran dari hadis Nabi yang di riwayatkan Tirmidzi terkait siapa yang mandi di hari Jumat, mandinya sempurna.
Baca Juga: Makmum Membaca Al-Fatihah saat Sholat Berjamaah, Perlukah? Ini kata UAH
Hadis tersebut kata UAH, ada sebagian yang memahami mandi sempurna seperti mandi junub sehingga banyak orang melakukan hubungan intim di malam Jumat.
"Boleh jadi juga ada orang kedatangan hasrat di hari Jumat, pengen melakukan hubungan misalnya, boleh apa enggak, maka hadis ini memberikan kesan boleh hal itu dilakukan bahkan kalau pun menjelang Jumatan" tutup UAH.***