Digigit Semut, Bolehkah Dibunuh? Ini Penjelasan Khalid Basalamah

- 25 Agustus 2021, 19:37 WIB
Khalid Basalamah, urai tentang semut
Khalid Basalamah, urai tentang semut /YouTube @Labanan Mengaji/

"Hewan-hewan yang berbahaya dan mengganggu manusia, masuk di dalamnya nyamuk, semut kalau sampai menganggu manusia, yang mengganggu saja, tapi kalau tidak menganggu, tidak boleh," ucapnya.

Hal ini kata Khalid Basalamah dikarenakan disetiap denyut kehidupan ada pahala karenanya membunuh semut yang tidak mengganggu akan mendapat dosa begitu pun sebaliknya.

"Jadi kalau ada semut di rumah, disapu, dikeluarkan dengan niat ini adalah mahluknya Allah, yasudah saya keluarkan, itu dapat pahala, dibandingkan membunuh tanpa alasan" tukasnya.

Khalid Basalamah juga mempertegas permasalahan tersebut dengan memaparkan riwayat seorang Nabi Allah yang tidak disebutkan namanya mendapatkan teguran dari Allah karena semut.

Baca Juga: Apakah Wajib Makmum Mengikuti Imam, saat Membaca Surah Al-Fatihah dalam Sholat? Ini Kata Khalid Basalamah

Dikisahkan dalam riwayat, Nabi tersebut tertidur di bawah pohon kemudian seekor semut menggigit punggungnya. 

Dirinya pun marah dan memerintahkan para pengikutnya untuk membakar seluruh sarang semut yang ada di bawah pohon tersebut.

Jibril kemudian mendatangi Nabi tersebut dan berkata "apakah karena satu semut saja kamu membunuh yang lainnya."

Dari riwayat tersebut Khalid Basalamah memandang bahwa semut yang tidak menganggu tidak boleh dibunuh.***

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah