Ust Buya Yahya menjelaskan, saat membersihkan najis yang pertama harus diperhatikan adalah, apakah najis itu masih terbentuk di pakaian.
Jika masih ada, pakaian tersebut harus dipisahkan dari yang lain. Agar tidak mengenai pakaian lainnya.
Dalam menggunakan mesin cuci, perkara pakaian yang terkena najis pun tidak harus memerlukan air banyak, yang terpenting adalah ketika bekas najis telah hilang maka pakaian tersebut sudah di anggap suci.
Tapi agar lebih simpel bersihkan najis terlebih dahulu, kemudian cuci bersama pakaian lain yang tidak terkena najis, di mesin cuci tersebut.
Baca Juga: 3 Dosa Mertua Kepada Menantu, Nomor Dua Sering Terjadi
Untuk pakaian yang terkena najis, yang perlu Anda perhatikan adalah tidak memberikan sabun terlebih dahulu, karena sifat sabun itu membersihkan bukan mensucikan.
Kecuali jika Anda telah yakin bahwa najis telah hilang, barulah diberi sabun untuk membersihkan noda dan bakteri yang menempel di baju Anda.
Namun jika Anda memberikan sabun untuk menghilangkan najis dipakaian maka yang terjadi adalah bukan menghilangkan najis tapi malah menambah najis tersebut.
Hal ini dikarenakan sifat sabun membersihkan bukan mensucikan layaknya air yang mengalir.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Rokok Elektrik? Begini Penjelasan Kementerian Kesehatan