Network
JURNAL PALOPO- Siapa yang tak kenal alpukat, jenis buah yang identik dengan minuman seperti jus dan lainnya. Selain itu sering dijadikan konsumsi menu diet harian.
Alpukat dijadikan sebagai menu diet, karena kandungan lemak tak jenuh tinggal di dalamnya, yang mampu membuat rasa kenyang betahan lebih lama.
Disisi lain alpukat juga mampu menyehatkan jantung. Menurut Toby Smithson, seorang ahli gizi, "Alpukat adalah sumber lemak yang menyehatkan jantung, mereka bebas dari kolesterol dan lemak jenuh.
Baca Juga: 6 Jenis Buah yang Seharusnya Tidak Dijus, Alpukat Salah Satunya
Namun, Jika Anda penyuka alpukat, saat ini perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi alpukat. Pasalnya meski mengandung banyak nutrisi untuk tubuh, alpukat juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut ulasannya.
Migran
Alpukat adalah sumber asam amino tirosin, yang secara alami terurai menjadi tiramin di dalam tubuh.
Tiramin dalam alpukat dikaitkan dengan penyebab sakit kepala migrain, karena tiramin dalam kadar tinggi dapat memicu sakit kepala dan meningkatkan tekanan darah.
Menurut penelitian National Headache Foundation mencatat bahwa alpukat adalah salah satu makanan yang harus "Digunakan Dengan Hati-hati" jika Anda rentan mengalami sakit kepala.
Baca Juga: Penting Diketahui! Selain Bahan Jus dan Salad, Ternyata Tanaman Buah Alpukat Bermanfaat bagi Usus
Iritasi saluran pencernaan (Irritate Bowel Syndrome)
Percaya atau tidak, alpukat merupakan sumber pemanis bernutrisi tinggi. Pasalnya alpukat mengandung sorbitol, zat pemanis pengganti gula.
Karenanya buah ini banyak digunakan dalam minuman diet, es krim, dan permen karet bebas gula. Sorbitol termasuk ke dalam anggota kelompok FOODMAP yang tidak terserap oleh darah melainkan difermentasi oleh bakteri usus besar.
Proses ini mengakibatkan peningkatkan gas, sehingga akan meningkatkan resiko IBS seperti nyeri, kembung, sembelit serta diare.
Reaksi alergi
Menurut penelitian dari dokter dan ahli diet, konsumsi alpukat secara berlebihan mengakibatkan alergi pada bagian oral seperti rasa gatal pada bibir, mulut dan tenggorokan.
Baca Juga: Hati Hati Konsumsi Tanaman Buah Alpukat Berlebih, Jika Menderita Penyakit Kolesterol Tinggi
Interaksi obat
Jika anda mengalami hiperkoagulabilitas atau sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya konsumsi alpukat perlu anda kurangi.
Pasalnya Alpukat mengandung vitamin K yang berfungsi sebagai nutrisi pembekuan darah yang tentunya dapat mengurangi efek obat pengencer darah seperti warfarin.
Konsumsi berlebihan menurut National Institutes of Health, dapat meningkatkan resiko pembekuan darah yang bahaya hingga menyebabkan sebuah kematian bagi manusia.***
