6 Mitos Seputar Kesehatan yang Tak Perlu Anda Percaya, Nomor Tiga Sering Dibenarkan

- 28 Mei 2021, 20:43 WIB
6 Mitos Seputar Kesehatan yang Tak Perlu Anda Percaya, Nomor Tiga Sering Dibenarkan
6 Mitos Seputar Kesehatan yang Tak Perlu Anda Percaya, Nomor Tiga Sering Dibenarkan /nastya_gepp / pixabay/

 

JURNAL PALOPO - Suatu mitos dapat dipercaya oleh masyarakat karena telah disampaikan dari mulut ke mulut secara berulang dan turun temurun.

Mitos yang disampaikan dapat berupa berita, nasihat, atau anjuran yang kebenarannya belum dapat dipastikan.

Jika yang tersebar adalah mitos yang terkait kesehatan, tentu harus dicari tahu dulu kebenaran dan faktanya.

Baca Juga: Dianggap Bahaya Dikonsumsi saat Menstruasi, Ini Kandungan Buah Nanas yang Jarang Diketahui

Jangan sampai mitos yang dipercaya menimbulkan kesalahpahaman dan menyesatkan masyarakat.

Terkait hal itu, berikut Jurnal Palopo merangkum dari berbagai sumber mitos seputar kesehatan yang kebenarannya tak perlu Anda percaya.

Mengonsumsi wortel dapat mempertajam penglihatan secara langsung

Wortel memang mengandung vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan mata dan penglihatan. Tetapi, jika Anda hanya mengonsumsi dengan julmlah yang sedikit, manfaat itu tidak akan diperoleh langsung dan butuh waktu yang lama.

Setidak Anda harus mengonsumsi banyak sekali wortel untuk dapat merasakan manfaat nyatanya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Intip Bahaya Keramas dan Mandi saat Menstruasi, Ini Jawaban dr. Reisa Broto Asmoro

Jadi, selain wortel, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan omega-3 untuk tetap menjaga kesehatan mata. Misalnya sayuran hijau, buah-buahan, telur, ikan, dan daging.

Mandi malam menyebabkan penyakit reumatik

Pernahkah Anda dilarang mandi malam karena alasan terkena reumatik? Jika iya, jangan terlalu percaya dengan alasan itu.

Sebab, mandi malam tidak ada hubungan dengan penyakit reumatik. Penyakit reumatik itu menyebabkan peradangan sendi. Hal ini ditandai dengan gejala seperti bengkak di bagian sendi, nyeri sendi, hingga kekakuan sendi.

Rematik tidak serta merta disebabkan oleh kebiasaan seseorang mandi malam. Ada banyak faktor yang menyebabkan, salah satunya faktor genetik.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Bahaya Minum Air Es saat Menstruasi, Ini Jawaban dr. Reisa Broto Asmoro

Hanya saja dianjurkan bagi Anda yang memiliki penyakir reumatik untuk menggunakan air hangat jika ingin mandi di malam hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya keluhan nyeri jika mandi malam dengan air dingin. 

MSG menyebabkan anak jadi bodoh

Monosodium glutamate atau dikenal sebagai MSG alias micin merupakan zat yang sering digunakan sebagai penguat rasa di dalam makanan.

Konon zat ini tidak dianjurkan dikonsumsi bagi anak-anak karena bisa merusak sel otak dan mengakibatkan kebodohan.

Faktanya, MSG tidak membuat seorang anak menjadi bodoh. Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA), MSG termasuk dalam kategori “generally recognized as safe” (GRAS) dalam kata lain aman untuk dikonsumsi. 

Baca Juga: 6 Mitos Rambut Rontok yang Tidak Harus Anda Dengar dan Percayai Lagi

MSG aman untuk dikonsumsi jika jumlahnya tak berlebihan. Jika mengonsumsi secara berlibahan, akan muncul efek samping, seperti mual, muntah, hingga sakit kepala.

Mengoleskan pasta gigi jika terkena luka bakar

Tak sedikit orang yang mempercayai mitos ini, dan menggunakan pasta gigi sebagai pertolongan pertama untuk luka bakar.

Namun sayang, tindakan tersebut tidaklah benar. Justru mngoleskan pasta gigi ke luka bakar akan membuat iritasi pada kulit bahkan membuat luka semakin parah.

Cara aman melakukan pertolongan pertama untuk luka bakar adalah mendinginkan bagian yang terluka dengan mengalirkan air bersih sekitar 15-20 menit.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik? Inilah Penjelasannya

Jika luka bakar membentuk lepuhan hindari dengan cara ini untuk mengurangi infeksi, cukup tutup dengan kain kasa lembap atau dressing luka antimikroba.

Makan telur menyebabkan bisulan

Pada dasarnya telur adalah makanan bergizi yang mengandung protein, omega-3, vitamin, hingga antioksidan, dan faktanya, telur tidak menyebabkan bisul. 

Bisul merupakan infeksi folikel rambut yang disebabkan oleh bakteri seperti staphylococcus aureus.

Cacingan hanya dialami oleh anak-anak

Umumnya, cacingan memang banyak dialami oleh anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa tidak bisa mengalami terkena penyakit ini. 

Baca Juga: Tips Mandikan Bayi di Malam Hari, Ketahui juga Mitos dan Faktanya

Justru banyak juga orang dewasa yang menderita cacingan. Cacingan yang dialami orang dewasa bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan yang tak matang atau terkontaminasi oleh telur cacing.

Selain itu, cacingan juga dapat terjadi akibat berjalan tanpa mengenakan alas kaki. Cacingan yang dialami orang dewasa menyebabkan gejala seperti diare, kehilangan nafsu makan, sakit perut, mual, muntah, hingga anemia.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah