Network
JURNAL PALOPO – Mulai akhir Juli 2021 nanti, Giant secara permanen akan menutup seluruh gerainya di Indonesia.
Dalam siaran persnya, Hero Group akan fokus mengembangkan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Fokus pengembangan tersebut dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Inilah 5 Cara Bersihkan Televisi dengan Simpel dan Praktis
Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall berkata pihak manajemen akan terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.
Menurut Patrik hal itu termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Tren itu juga terlihat di pasar global.
“Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan, dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi,” katanya.
Patrik mengungkapkan bahwa Hero Group menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dalam kurun waktu dua tahun.
Baca Juga: Malapetaka Zat Berbahaya pada Penambangan Emas Tanpa Izin di Rampi
Selain itu, dia juga menargetkan akan membuka hingga 100 gerai Guardian baru sampai akhir tahun 2022.
PT Hero Supermarket Tbk rencananya akan mengubah sampai lima gerai Giant menjadi IKEA. Diharapkan bisa menambah aksesibilitas bagi pelanggan.
Penutupan gerai Giant ini masih dinegosiasikan terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga.
PT Hero Supermarket mengaku sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket, karena melihat dari dinamika pasar dan tren pelanggan Indonesia.
Baca Juga: Mulai 1 Juni 2021, Pemerintah Kembali Berlakukan PPKM Skala Mikro di Seluruh Provinsi
“Kami sangat berterima kasih kepada karyawan kami, pelanggan kami, serta mitra bisnis kami yang telah mendukung bisnis Giant selama ini.
“Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung penuh dengan empati dan rasa hormat,” ungkap Patrik.
Dia juga mengatakan akan memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis Giant.
“Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan,” ucap Patrik.
Baca Juga: Trio Fauqi Firdaus Meninggal Sehari Setelah Divaksin, Keluarga Sayangkan Proses Otopsi
Sebelumnya, pihak manajemen juga telah menutup sejumlah gerai Giant dalam beberapa bulan terakhir.
Ditutupnya beberapa gerai Giant tersebut akibat pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.***
