Network
Umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan ibadahnya. Sebab, salah satu keutamaan di malam lailatul qadar adalah diampuni dosanya yang telah lalu.
Menurut hadis dari Aisyah ra dalam riwayat Bukhari dan Muslim, Rasululllah SAW beritikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan dan beliau bersabda:
"Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan ramadhan,"
Lalu, apakah malam lailatul qadar akan terjadi saat malam 21, 23, 25, 27, atau 29 dan bagaimana cara mengetahuinya? Simak penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Itikaf di 10 Malam Terakhir Ramadan serta Tata Caranya Selama Covid-19
Dikutip dari buku 200 Amalan Saleh Berpahala Dahsyat oleh Abdilllah F. Hasan, tanda-tanda malam lailatul qadar adalah sebagai berikut:
Pagi harinya matahari terbit merata
Pagi hari sebelum malam lailatul qadar, matahari akan terbit merata. Pancaran cahayanya tidak menyilaukan, cahanya seperti bulan, dan tidak halal bagi setan untuk keluar pada saat itu.
Malamnya terang
Malam terang seperti ada rembulan terbit, tenang, sunyi, tidak dingin, tidak panas, dan tidak dihalalkan bagi binatang-binatang untuk dilemparkan pada malam itu hingga pagi.
