Network
JURNALPALOPO- Apakah Anda mengenal minyak jelanta? Ini adalah minyak goreng bekas pakai yang telah digunakan berkali-kali.
Hasil penggunaan ini, mengakibatkan minyak goreng mengandung senyawa - senyawa bersifat karsinogenik, sehingga disebut sebagai minyak jelantah.
Senyawa karsinogenik yang terkandung dalam minyak jelantah dapat merusak terutama organ paru-paru. Hal ini mengakibatkan paru-paru berlubang dan menyebabkan penyakit kanker.
Baca Juga: Waktunya Belanja Kebutuhan dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Shopee SMS!
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Hal diatas membuktikan bahwa jika minyak jelantah digunakan kembali, akan berdampak sangat buruk bagi kesehatan. Namun jika di buang sembarangan akan berdampak buruk bagi lingkungan.
Selama ini kebanyakan terjadi, minyak jelantah sering di buang bebas ke saluran pembuangan. Namun sadarkah Anda, bahwa ini akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, tanaman bisa mati.
Dari pada membuang minyak jelantah secara sembarangan, ada baiknya jika diolah menjadi hal postif dan bernilai ekonomis. Ini bisa direalisasikan dalam bentuk sabun.
Lantas mungkin Anda akan bertanya, bagaimana proses pengolahan minyak berbahaya ini. Berikut ini Jurnal Palopo akan membahasnya untuk Anda.
