Kurangnya Pemasokan Membuat Korea Menghapus Tarif Produk Telur Impor

- 20 Januari 2021, 12:51 WIB
Ilustrasi Telur
Ilustrasi Telur /Pikiran Rakyat/

Harga telur konsumen melonjak 22,4 persen pada Rabu dibandingkan dengan rata-rata per tahun. 

Baca Juga: Wendy Red Velvet Tampil Cute dengan Potongan Rambut Shaming atau Bob Hush

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lipat Tangan dan Ketahui Karakter Tersembunyi Anda

Baca Juga: Wajib Waspada, Ini 3 Sesar Aktif yang Berada di Sulawesi Selatan

Petugas karantina Korea Selatan sejauh ini telah menyembelih hampir 20 juta unggas untuk mencegah penyebaran flu burung.

Sebuah tindakan yang telah mengurangi pasokan telur negara itu sebesar 11 persen per tahun.

Permintaan telur meningkat sebagian karena orang-orang mengonsumsi lebih banyak dari rumah mereka di tengah pandemi COVID-19.

Sementara itu, pasokan daging ayam dan bebek stabil, meskipun harga mereka masing-masing naik 8,5 persen dan 15,1 persen, karena pasar tetap mengkhawatirkan penyebaran virus lebih lanjut.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Korean Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x