Network
JURNALPALOPO - Orang yang sangat pemalu cenderung mengasingkan dirinya dari orang lain dari. Mereka mengisolasi diri sendiri dan mencoba yang terbaik untuk menghindari interaksi sosial.
Sementara sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bagaimana rasa malu dapat mempengaruhi kesejahteraan seseorang dan kualitas hubungan romantis yang mengikatnya, karena beberapa orang yang sangat pemalu mengembangkan depresi dan masalah emosional dan mental lainnya karena isolasi.
Karena interaksi manusia merupakan bagian penting dalam menjalani kehidupan yang bahagia dan nyaman, jika kegiatan ini diabaikan, kemungkinan besar manusia akan memiliki kualitas hidup yang lebih rendah sesuai dengan kebiasaan yang berkembang.
Baca Juga: Ingin Tarik Turis Internasional, Thailand Siapkan Hidangan Berbahan Daun Ganja
Rasa malu yang ekstrem muncul dengan rasa takut dihakimi oleh orang lain, dan gejala fisik saat harus berinteraksi dengan orang lain.
Orang yang sangat pemalu mungkin merasa jantungnya berdetak lebih cepat saat melihat seseorang mendekati mereka, atau mungkin mulai berkeringat atau wajahnya memerah.
Dengan rasa malu yang ekstrim, Anda mungkin memiliki gejala fisik bersama dengan gejala emosional dan kognitif.
Berikut saran tentang tips membangun kepercayaan diri untuk berhenti merasa malu, diantaranya.
Baca Juga: Bosan Dirumah Akibat Pandemi, Asah Keterampilan Anda Lewat 5 Hal Ini
1. Temukan alasan rasa malu Anda
Ini bisa menjadi salah satu penyebab utama rasa malu Anda. Merenungkan akar rasa malu dapat membantu Anda menyadari dan menerima siapa diri Anda sebenarnya.
Misalnya, jika Anda menyadari suatu ingatan atau peristiwa yang membuat Anda malu, mungkin inilah saatnya untuk mencari bantuan dalam mengatasi keadaan dan ingatan tersebut.
Setelah Anda mempelajari cara memproses apa yang terjadi di masa lalu, Anda mungkin dapat melanjutkan hidup dan mengatasi perasaan malu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Daring Terbaik, Download Lewat Smartphone
2. Identifikasi pemicu rasa malu
Dengan mengidentifikasi pemicu rasa malu, Anda dapat merencanakan ke depan dan membuat tindakan saat Anda berada dalam situasi ini.
Anda dapat mempraktikkan apa yang akan Anda lakukan jika menemukan pemicu dan berusaha mengatasinya. Beberapa rangsangan sangat spesifik untuk individu.
Pemicu ini mungkin sulit untuk diidentifikasi, tetapi Anda bisa mendapatkan bantuan profesional untuk mengetahui apa yang cocok untuk Anda.
Baca Juga: Ikan Cupang Pangeran Sambas Dilelang, Terkumpul Rp12 Juta untuk Didonasikan ke Korban Bencana
Pemicu pribadi adalah pemicu yang secara sadar atau tidak sadar mengingatkan Anda akan ingatan yang buruk.
3. Situasi sosial saat Anda merasa cemas
Masukkan mereka ke dalam daftar Anda, lalu komunikasi dengan satu persatu. Semakin Anda menghindari situasi sosial, semakin buruk kecemasan Anda.
Bersikaplah percaya diri dan katakan pada diri sendiri bahwa Anda memiliki banyak alasan untuk merasa percaya diri sebanyak yang Anda bisa.
Baca Juga: Raih 5 Manfaat Ini Lewat Gerakan Yoga, Kualitas Tidur Meningkat Diantaranya
Bergabunglah dengan klub atau tim olahraga yang membawa Anda keluar ke komunitas dan berinteraksi dengan orang lain. Ini akan membantu Anda bertemu orang baru yang memiliki minat yang sama.
Selain itu, dengan terlibat dalam aktivitas baru, Anda akan mengatasi rasa takut akan hal yang tidak diketahui, yang sering kali disertai rasa malu yang ekstrem.
4. Bekali diri Anda dengan informasi
Selalu baca buku dan telusuri situs berita maka Anda akan selalu memiliki banyak hal untuk dibicarakan dengan orang-orang setiap kali salah satu momen hening itu bertabrakan.
Baca Juga: Sempat Ada Penjarahan di Jalan, Polisi Berikan Pengawalan Rombongan Bantuan
Jika Anda tahu apa yang sedang terjadi di dunia ini, Anda bisa bersiap untuk membicarakan sesuatu dengan orang lain yang mungkin Anda ketahui juga.
Melakukannya juga akan membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam situasi sosial.
Jika Anda tidak benar-benar merasa percaya diri, kemungkinan akan bertambah buruk jika semua orang membicarakan peristiwa terkini yang tidak biasa Anda lakukan.
Pastikan Anda selalu mengetahui apa yang terjadi di dunia, sehingga Anda dapat terlibat dengan orang-orang yang berbicara atau mencerahkan seseorang yang tidak Anda kenal.***
