JURNAL PALOPO - Ala Ayuning Dewasa merupakan salah satu penanggalan dalam Kalender Bali yang digunakan umat Hindu Bali untuk menentukan hari-hari baik dan buruk.
Pada Ala Ayuning Dewasa di hari Jumat 2 Juni 2023 ini ada beberapa hal yang baik dan tidak baik dilakukan dalam kepercayaan Hindu Bali.
Berikut ini merupakan Ala Ayuning Dewasa pada Jumat 2 Juni 2023 lengkap dengan bahan renungan yang dikutip Jurnal Palopo dari laman Kalender Bali.
Baca Juga: Kalender Hindu Bali : Ala Ayuning Dewasa Kamis 1 Juni 2023, Lengkap dengan Bahan Renungan
• Babi Munggah : Tidak baik untuk bercocok tanam. (Alahing dewasa 4).
• Dina Mandi : Baik untuk upacara penyucian diri, memberikan petuah-petuah, membuat jimat. (Alahing dewasa 2).
• Geheng Manyinget : Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan. (Alahing dewasa 2).
• Kala Buingrau : Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
• Panca Prawani : Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
• Pepedan : Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Baca Juga: Kalender Hindu Bali : Ala Ayuning Dewasa Rabu 31 Mei 2023, Lengkap dengan Bahan Renungan
• Prabu Pendah : Tidak baik melakukan upacara pelantikan. (Alahing dewasa 2).
• Purwani : Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
• Purwanin Dina : Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
• Salah Wadi : Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
• Tutur Mandi : Baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan), memberikan petuah/nasehat. (Alahing dewasa 3).
• Pararasan : Laku Pandita Sakti, Pancasuda : Sumur Sinaba, Ekajalaresi : Suka Pinanggih, Pratiti : Tresna
Baca Juga: Kalender Hindu Bali : Ala Ayuning Dewasa Selasa 30 Mei 2023, Lengkap dengan Bahan Renungan
Bahan Renungan
Dasar kebaikan adalah tidak suka mencuri, tidak menuruti hawa nafsu, tidak berpura-pura atau berdusta, tidak memfitnah, tidak menindas pikiran yang keliru, tidak bicara yang kasar, tidak benci dan iri hari, dan selalu punya kasih sayang. ***