UNM Bebaskan UKT bagi Mahasiswa Lutra yang Terdampak Banjir Bandang

25 Juli 2020, 12:39 WIB
Rektor UNM saat meberikan bantuan untuk korban banjir di Masamba. //UNM

JURNALPALOPO.COM - Universitas Negeri Makassar (UNM) tidak hanya menyerahkan sejumlah bantuan logistik kepada korban bencana yang terjadi di Masamba, Luwu Utara yang terkena dampak banjir bandang, Kamis, 23 Juli 2020.

UNM juga memberikan keringanan bagi mahasiswa yang sedang terdampak bencana alam di daerah Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Keringanan tersebut berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester ganjil Tahun Ajaran 2020/2021.

Baca Juga: BKN Lakukan Sosialisasi Persiapan SKB, Seleksi CPNS 2019 akan Dilanjutkan

Baca Juga: Mengantisipasi Intervensi Mesir di Libya, Turki Tingkatkan Jumlah Pasukan Militernya

Baca Juga: Amanda Manopo Angkat bicara Soal Hubungannya dengan Billy Syahputra

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam berjanji akan membebaskan pembayaran UKT bagi mahasiswa yang terdampak banjir bandang, Jumat, 24 Juli 2020.

“Kalau ada orang Masamba yang terdampak, dan merupakan mahasiswa UNM, saya akan gratiskan UKT-nya, karena dia harus dibantu. Kita tidak boleh lagi tambah beban UKT,” tuturnya Husain di Pelataran Gedung Pinisi.

Eks Dekan Fakultas Teknik (FT) dua periode ini juga menambahkan, pemberian keringanan ini sebagai bentuk kepedulian UNM terhadap mahasiswa yang menjadi korban bencana alam. Namun, hal itu bisa diperoleh setelah ada rincian data mahasiswa.

“Kalau sudah ada datanya, kita pasti ambil bagian untuk membantu. Karena kita tidak mendapatkan data hari ini maka belum diketahui berapa jumlah mahasiswa yang terkena,” jelasnya.

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris 2019/2020, Ini Kesan Kopites Asal Medan

Baca Juga: Dituding Tak Memiliki Pengalaman di Pemerintahan, Hasto Ungkap Alasan PDIP Calonkan Gibran

Baca Juga: PT. Taspen Cabang Palopo, Serahkan JKM pada Ahli Waris Korban Banjir Bandang Luwu Utara

Guru Besar BidangPertanian itu menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada data jelas mengenai mahasiswa yang terdampak bencana. Sehingga Ia menegaskan agar mahasiswa atau pihak desa segera mendata jumlahnya.

“Kita akan berkoordinasi kesana. Kita dapat data dari desa atau lurahnya, nanti dia sampaikan ke kita. Kalau sudah ada data ke saya bahwa ini mahasiswa UNM yang terkena. Saya akan ambil kebijakan untuk tidak bayar UKT,” tegasnya.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler