JURNALPALOPO.COM- Era New Normal, sejumlah postingan wisata alam terpampang di media sosial (medsos). Salah satunya adalah Air Terjun Sarasa di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Ini merupakan Destinasi wisata yang terbilang baru. Letaknya persis di samping gunung Nona yang merupakan Ikon Kabupaten Enrekang.
Terletak di Desa Rossoan, Kecamatan Enrekang, sekitar 7 kilometer dari Resting Kotu kemudian Dadeko atau Leon. Untuk sampai ke sana kita bisa menggunakan kendaraan mobil atau motor. Setalah itu kita berjalan kaki sejauh 250 meter.
Baca Juga: Cerita di Balik Viralnya Video Longsor di Battang Barat, Histeris Hingga Bergegas Mencari Jaringan
Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Dunia di Usia 57 Tahun Akibat Komplikasi
Baca Juga: Galang Dana untuk Korban Longsor, Aliansi Masyarakat Batu Mancani: Ini Murni dari Hati Pemuda
Baca Juga: Peduli Longsor Battang Barat, Musisi Jalanan Galang Dana dari Warung ke Warung
Baca Juga: Posko Covid-19 di Kabupaten Luwu Dirusak dan Dibuang Kedalam Sungai
Baca Juga: Tak disangka, Ternyata Olahraga Bisa Memicu Terhambatnya Penurunan Berat Badan
Saat sudah sampai di lokasi air terjun Sarasa, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang menakjubkan dipadukan dengan lingkungan yang masih sangat asri. Suara tetesan air yang jatuh memberikan nuansa yang berbeda dan membuat pikiran anda lebih rileks.
Air terjun ini terdiri dari dua tingkat atau dua susun. Tingkat pertama tingginya mencapai 60 M dan tingkat kedua ketinggiannya mencapai 90 meter.
Masyarakat setempat berharap, air terjun Sarasa dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah melalui dinas terkait, karena sejauh ini belum dilirik. Padahal ini merupakan aset pariwisata yang sangat sayang, jika diabaikan begitu saja.***