JURNALPALOPO.COM - Absennya Marc Marcuez tampaknya membuat MotoGP 2020 lebih menarik. Pasalnya, dari lima seri yang telah selesai, ada empat pembalap berbeda yang mampu menjadi juara.
Fabio Quartararo (Yamaha) pada seri satu dan dua, Brad Binder (KTM) seri tiga, Andrea Dovizioso (Ducati) seri keempat, dan yang terbaru Miguel Oliveira (KTM) yang keluar sebagai juara pada seri kelima MotoGP Austria.
Kemenangan Oliveira kali ini menjadi sejarah baru pada kelas premier MotoGP. Oliveira meripakan satu-satunya pembalap asal Portugal yang mampu memenangi seri MotoGP. Hal ini membuat banyak kalangan mensejajarkannya dengan mega bintang asal Portugal yakni Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Spekulasi Liar Pasca Terbakarnya Gedung Kejagung, Burhanuddin : Berkas Aman
Selain itu, dalam press rilis usai balapan MotoGP Austria, Oliveira mengatakan dirinya adalah orang ketiga yang menjadi juara baru selama MotoGP 2020 berlangsung setelah Fabio Quartaro dan Brad Binder.
Hal ini juga membuat persaingan para pembalap berebut tahta tertinggi MotoGP semakin ketat karena perebedaan poin pada klasemen sementara cukup tipis dan karena tiap seri pada MotoGP 2020 selalu memberikan kejutan baru.
"Selain absennnya Marc, saya tak tahu apakah ada alasan spesifik lain yang membuat ada banyak pemenang baru. Ini hanya pendapat saya, tapi saya rasa, semua orang secara tiba-tiba merasa bisa memenangi balapan dan memenangkan gelar dunia saat Marc absen," ujar Oliveira dilansir dari MotoGP.com.
KTM kehilangan hak konsesi
Baca Juga: Hasil Analisis Kotak Hitam, Pesawat Ukraina Tertembak 2 kali dengan selisih 25 detik
Kemenangan ini juga membuat KTM harus kehilangan hak konsesi. Sebagai informasi, hak konsesi adalah hak yang diberikan kepada tim yang bergabung di MotoGP dan belum pernah menjadi juara untuk melakukan tes di sirkuit manapun yang mereka pilih dan memiliki enam wildcard sepanjang musim.
KTM pada musim ini telah mengoleksi tujuh poin setelah kemenangan perdananya oleh Brad Binder pada seri MotoGP Ceko. Nilai ini sudah melewati batas hak konsesi yang hanya enam poin.
Musim depan, KTM yang sebelumnya mendapat alokasi mesin sebanyak sembilan mesin akan dikurangi menjadi tujuh mesin dan wildcard yang sebelumnya ada enam dikurangi menjadi tiga.
Spesifikasi motor Miguel Oliveira
Baca Juga: Tumbangkan PSG 1-0, Bayern Munchen Juara Liga Champions Eropa 2019/20
Kemenangan Oliveira tak lepas dari kemampuan motor KTM RC16 yang dikendarainya. Motor ini menggunakan konfigurasi mesin V4 1.000 cc 4 valve per silinder, jadi total ada 16 klep valve. KTM memang tak mengumbar tenaga yang dimiliki motor tersebut. Namun diperkirakan, motor tersebut memiliki tenaga 250 dk di 19.000 rpm.
Kemampuan motor ini menjadikannya motor dengan redline tertinggi di MotoGP 2020. Motor ini juga berbeda dari motor yang bertarung di MotoGP 2020. Saat yang lain menggunakan sasis delta box dan suspensi Ohlins, KTM tetap setia dengan sasis tubular dengan suspensi WP.
Selain itu, hadirnya Daniel Pedrosa sebagai test rider KTM tampaknya memberi andil besar dalam peningkatan motor KTM RC16.***