Yakin Bisa Bertahan tanpa Apple dan Google, Deputi Rusia Promosikan Ponsel Pengganti Iphone, Harganya 1,7 Juta

6 Maret 2022, 19:35 WIB
AYYA T1, ponsel pengganti Iphone di Rusia setelah Apple tidak lagi menjual produk di Rusia. /Big-radio.ru

JURNAL PALOPO - Apple telah menghentikan penjualan produknya di toko online resmi di Rusia.

Deputi The State Duma, lembaga legislatif Rusia, Maria Butina langsung temukan pengganti Iphone.

Butina mempromosikan smartphone AYYA T1 dari Rostec di saluran Telegramnya sebagai pennganti Iphone.

Baca Juga: David da Silva Samai Capaian Wander Luiz di Persib Bandung, DDS Jauh Lebih Unggul

“Kami ditantang lagi. Tapi itu tidak masalah sama sekali. Kami memiliki telepon Rusia AYYA T1," kata Butina dikutip dari 360TV.

Menurut Butina, ponsel ini dibanderol dengan harga 15 ribu ribel atau sekitar Rp1,7 juta.

“Kami akan bertahan tanpa Google dan Apple secara normal. Biaya perangkat hanya 15 ribu rubel, ”katanya.

Butina senang dengan opsi untuk mematikan kamera dan mikrofon yang menurutnya memungkinkan untuk menelepon kerabat dan teman tanpa takut diawasi.

Baca Juga: Beri Peringatan ke NATO, Vladimir Putin: Sanksi Barat Sama dengan Deklarasi Perang

Deputi menambahkan bahwa gadget tersebut dilengkapi dengan sistem operasi Aurora domestik.

Di Yandex.Market, AYYA T1 dilengkapi dengan baterai 4000 mAh dan prosesor MediaTek Helio P70.

Untuk mendukung prosesor, disematkan RAM 4 GB dan ROM 64 GB dengan opsi penambahan microSD hingga 128 GB.

Bodi AYYA T1 terbuat dari logam dengan resolusi layar 1600x720 piksel.

Baca Juga: PSM Makassar Akhirnya Menang Juga, Wiljan Pluim Dua Kali Bobol PSIS Semarang

Untuk fitur nirkabel, di AYYA T1 disematkan NFC, Bluetooth dan Wi-Fi. Smartphone ini memiliki kamera ganda 13 dan 5 MP.

Di akhir video promosi, Butina menelepon ayahnya yang mengagumi kualitas koneksi dan meminta kontak tempat di mana perangkat itu dijual.

Sebelumnya, Apple mengumumkan bahwa mereka menangguhkan penjualan produknya di Rusia.

Apple telah mengeluarkan pernyataan resmi ini sebagai tanggapan atas situasi di Ukraina.

Baca Juga: Perang Bisa Terjadi Kapan Saja, Ini 10 Perlengkapan Survival yang Wajib Anda Punya agar Bisa Bertahan Hidup

Perusahaan mengatakan sangat prihatin dengan situasi saat ini dan mendukung semua yang terkena dampaknya.

"Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan setelah krisis pengungsi yang sedang berlangsung dan melakukan yang terbaik untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut," kata pernyataan Apple dikutip dari IXBT.

Apple juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pekerjaan Apple Pay dan layanan lainnya terbatas.

Aplikasi media pemerintah Rusia, RT News dan Sputnik News, tidak lagi tersedia untuk diunduh dari Apple Store di luar Rusia.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler