JURNAL PALOPO - Tertawa jadi salah satu cara untuk kita mengetahui apakah seseorang tersebut terhibur dan bahagia.
Baru-baru ini, para peneliti dan psikolog menemukan fakta tertawa mampu membuat kita mengetahui diri kita dan kepribadian seseorang.
Berbagai penelitian juga telah menunjukkan bahwa ada lebih banyak hal yang dapat ditemukan dalam tawa daripada seberapa bahagia seseorang.
Baca Juga: Tes Psikologi: Siapa dan Bagaimana Anda? Temukan Jawabanya di Gambar Ini
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cocokan Jari dengan Gambar, Anda Pecundang atau Pemberani
4. Mengenali tawa spontan dan sukarela
Ada 2 jenis tawa, yang pertama adalah tawa spontan dan ditandai dengan reaksi tak terkendali terhadap sesuatu yang membuat kita tertawa seperti lelucon yang kocak.
Tawa ini menghasilkan suara khas yang sulit dipalsukan. Di sisi lain, tawa sukarela dihasilkan dengan suara yang disengaja dan merupakan jenis tawa yang Anda buat ketika Anda ingin bereaksi dengan sopan terhadap lelucon yang tidak menarik.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tawa sukarela dapat membantu kita mengidentifikasi orang yang tertawa dengan lebih baik karena dihasilkan dengan cara yang disengaja dan terkontrol.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Seperti Apa Karakter Anda? Temukan dengan Melihat Telapak Tangan Kalian
Baca Juga: Tes Kepribadian Cinta, Gambar yang Anda Pilih Gambarkan Kondisi Asmara dengan Doi
3. Anda cenderung tertawa jika mengenal sosok yang sedang berkelakar
Apakah Anda memiliki teman tertentu atau komedian favorit yang selalu membuat Anda tertawa?
Penelitian mengatakan bahwa Anda akan lebih sering menganggap lelucon lebih lucu jika diceritakan oleh seseorang yang kita kenal, seperti teman atau komedian terkenal.
2. Tertawa lebih banyak bersama teman
Baca Juga: Polemik Hasil Tes PCR Berbeda, Persib Tetap Hormati Regulasi Liga 1, PT LIB Diminta Evaluasi Alat
Baca Juga: Tes Psikologi: Seberapa Detail Kalian Melihat Sesuatu? Cari Tahu Dari Gambar Ini
Menurut psikolog dari Universitas Maryland, Robert Provine, kita 30 kali mungkin akan lebih banyak menertawakan sesuatu ketika terlibat dalam percakapan orang lain.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa buka lelucon yang membuat Anda tertawa melainkan cara kita bereaksi terhadap orang lain untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kita menyukai dan memahami mereka.
1. Hubungan bertahan lama ketika tertawa bersama
Selama penelitian yang dilakukan oleh psikolog UC Berkeley Bob Levenson, dia meminta pasangan untuk membicarakan hal sensitif seperti hal yang membuat mereka kesal tentang pasangan mereka.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Gambar yang akan Mengungkapkan Emosi Anda Dalam Kehidupan Sehari-hari
Studi tersebut menunjukkan bahwa ketika pasangan menggunakan tawa dan senyum dalam percakapan mereka, mereka merasa lebih baik setelah membicarakan topik yang sensitif. Mereka juga dilaporkan lebih puas dalam hubungan mereka dan tinggal bersama lebih lama.***