JURNAL PALOPO - Kemajuan Amerika Serikat dalam hal pertahanan dan militer memang cukup cepat.
Baru-baru ini,F-117 Nighthawk dan F-35 Joint Strike Fighter kedapatan sedang menguji lapisan misterius di permukaan body-nya.
Dalam sebuah tangkapan kamera, F-117 dan F-35 tampak memakai lapisan kulit eksotis yang dapat berubah dari tampak seperti cermin menjadi seperti matte tergantung pada sudut pandangnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Raffi Ahmad, Prilly Latuconsina Jadi Presiden Klub Bola?
Pengujian lapisan baru ini sebenarnya telah lama menjadi bagian dari kegiatan pasca-pensiun Nighthawk.
Sebelumnya, lapisan seperti cermin ini sudah pernah diuji di F-22 Raptor dari Pangkalan Angkatan Udara Nellis November lalu, dan pesawat demonstrator Scaled Composites 'Son Of Ares'.
Foto-foto F-177 dan F-35 yang menggunakan lapisan seperti cermin diabadikan seorang fotografer pada pertengahan Januari saat mereka terbang di dekat Eureka Dunes di Saline Military Operating Area (MOA) , yang terletak di sisi perbatasan California dengan Nevada.
Kedua pesawat memiliki wingman bercat hitam standar dan mereka membuat beberapa operan di atas kepala dan jet hitam melakukan beberapa pekerjaan tingkat rendah melalui area tersebut.
Baca Juga: Marc Klok Gelandang Cadas Persib Bandung, 'Top Skor' Kartu Kuning Pangeran Biru
F-117 memiliki tepi depan dan badan pesawat bagian atas serta ekor yang dilapisi lapisan seperti cermin yang sangat mirip dengan yang terlihat pada F-22 Raptor yang terbang keluar dari Nellis.
Ini bukan pertama kalinya F-117 memakai lapisan mirip cermin yang eksotis. Lapisan logam seperti cermin diuji pada F-117 di bawah program SENIOR SPUD. Program itu mencari cara untuk secara signifikan mengurangi tanda inframerah Nighthawk.
Sementara penggunaan lapisan mirip cermin di F-35 ini merupakan yang pertama kali. Pesawat yang digunakan adalah F-35C dari Air Test and Evaluation Squadron Nine (VX-9), milik Angkatan Laut dari Naval Air Weapons Station (NAWS) China Lake.
Elijah Delgadillo, yang menggunakan akun Instagram @eli_aviation, pada 20 Januari 2022 mengambil foto dari bawah yang menunjukkan VX-9 F-35C dalam perawatan.
Baca Juga: Bos Persib Bandung Gaungkan Rene Stay, Robert Alberts Senyum Puas, Bobotoh Bisa Apa?
Tata letak umum lapisan logam pada F-35C ini hampir identik dengan apa yang telah terlihat pada F-22 Raptor, termasuk tepi bergigi di tengah sayap.
Seperti F-22, lapisan bahan penyerap radar F-35 memainkan peran yang sangat penting dalam kemampuan pesawat mengurangi jangkauan di mana radar dapat mendeteksi dan melacaknya.
Kabar yang beredar menyebutkan jika bahan ini dianggap mengurangi tanda inframerah pesawat dari belahan depan dan samping.
Ini akan mengurangi keefektifan sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST), yang digunakan di banyak pesawat tempur di seluruh dunia.
Baca Juga: Bikin Haru! Arie Sandy Lelang Medali Copa Indonesia, Sisi Lain Sepakbola Indonesia
IRST benar-benar sensor pasif dan kemampuan pesawat untuk meniadakan deteksi radar melalui teknologi siluman tidak berpengaruh apa-apa.
Meskipun pesawat siluman, termasuk F-22, F-117, dan F-35, dibangun untuk membantu mengurangi tanda inframerah, ini adalah proposisi yang sangat sulit dengan pesawat tempur berperforma tinggi, terutama untuk bersembunyi dari IRST.
Penting untuk dicatat bahwa IRST akan memainkan peran utama dalam masa depan pertempuran udara tak berawak, dengan beberapa drone membawa IRST sementara dihubungkan bersama melalui datalink yang menyediakan informasi penargetan untuk aset berawak dan tak berawak.
Ada program rahasia yang sedang berlangsung yang tampaknya berfokus pada produksi drone siluman untuk peran ini secara khusus dan drone Avenger General Atomics telah membuktikan konsep tersebut selama latihan nyata.***