Jadi Sarana Berkreasi Baru, Tren NFT DIprediksi Meningkat di 2022, Ridwan Kamil: Butuh Regulasi

15 Januari 2022, 10:55 WIB
NFT koleksi unik /Opensea.io/

JURNAL PALOPO - Minat masyarakat untuk mendapatkan uang dari internet semakin meningkat pada 2022.

Tren NFT (non-fungible token) salah satu yang akan meningkat secara eksponen pada tahun 2022.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) dan COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan hal ini seiring dengan pengetahuan masyarakat soal manfaat dan pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital.

Baca Juga: 7 Fakta Laga Persebaya vs PSM Makassar, Bajul Ijo Hempaskan Juku Eja dan Bajul Ijo

"Tren NFT semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini karena minat masyarakat untuk memperjualbelikan aset dan karya seni digital melalui NFT semakin tinggi," ujarnya dikutip Jurnal Palopo dari Antara, Sabtu, 15 Januari 2022.

Di akhir 2021, keberadaan NFT memang semakin meningkat, maka tak heran jika di 2022, tren investasi virtual bakal berkembang.

NFT telah merambah berbagai sektor termasuk Metaverse dan platfom investasi digital lainnya yang punya potensi.

"Di Indonesia sendiri aset digital NFT masih tergolong baru, belum ada data lengkap mengenai tren pertumbuhannya. Meski begitu, dilihat dari pasar semakin mature, dengan banyaknya marketplace NFT yang bermunculan salah satunya TokoMall by Tokocrypto," tutur Teguh Kurniawan Harmanda.

Baca Juga: Raih Rekor 13 Kali Tak Terkalahkan, Persebaya Berhasil Balaskan Dendam ke PSM Makassar, Persib Tergusur Lagi

Sayangnya, NFT belum memiliki regulasi yang jelas di Indonesia. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga memanfaatkan NFT untuk menjual karya seniman Jabar berharap agar pemerintah bisa segera memberi panduan soal hadirnya potensi ekonomi digital baru.

"Tugas pemimpin dan negara memberi pemahaman orang terhadap pintu ini. Saya menganalisis, regulasi itu telat dibandingkan inovasi, seperti kasus ojek online. Poinnya, pemerintah Indonesia di masa depan jangan ketinggalan kecepatannya dalam merespons ekonomi digital baru," tutur Ridwan dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Sabtu, 15 Januari 2022.

Sementara itu, Pakar Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia (UI), Dr Firman Kurniawan mengatakan kehadiran NFT selain membuka peluang berkreasi baru di ranah digital, juga tak lepas dari risiko digital yang mengintai di belakangnya.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat Galamedia ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler