Catat Tanggalnya, Token Kripto Made In Indonesia akan Segera Meluncur, Begini Cara Belinya

27 Oktober 2021, 10:13 WIB
ILUSTRASI uang kripto yang kini harganya jatuh /PIXABAY/ Shutter_Speed

JURNAL PALOPO – Pergerakan dunia sepertinya akan menuju ke pasar koin digital atau Cryptocurrency.

Termasuk Indonesia yang sepertinya akan ikut meramaikan pasar koin digital dengan meulncurkan koin digital karya anak negeri.

Seperti diketahui, harga koin digital tertinggi dipegang oleh bitcoin yang tembus hingga Rp 857 juta per koinnya per tanggal 27 Oktober 2021.

Baca Juga: Gauri Dibuat Kerja Keras, Kokila dan Gopi Dibuat Marah Besar

M Chairul Basyar, CEO Indonesia Digital Milenial Cooperatives (IDM Co-op) mengatakan pihaknya akan meluncurkan token kripto pada 28 Oktober 2021, bertepatan dengan hari sumpah pemuda.

Menurutnya, kripto bisa jadi solusi dalam pembiayaan proyek perusahaan atau lembaga bahkan komunitas.

“Dengan cara meluncurkan token utilitas, investor membeli token untuk membiayai proyek pencipta token yang nantinya bisa menciptakan keuntungan bagi investor melalui naiknya harga token yang diinvestasikan tersebut," kata Basyar dalam keterangan persnya, Jumat, 8 Oktober 2021.

Peluncuran token kripto ini nantinya digunakan untuk membiayai yang telah disusun dan siap dijalankan.

Baca Juga: Aturan Tes PCR Untuk Penumpang Pesawat Tuai Sorotan, Dimas Prakoso: Ada Udang Dibalik Bakwan

Proyek ini kata Basyar dimaksudkan untuk membantu pemerintah menciptakan ekosistem digital koperasi di Indonesia, mengedukasi sistem keuangan digital, dan membuat aplikasi super.

Nantinya, koperasi digital ini akan dikelola para anak-anak muda. Menurut Basyar, token kripto ini bukanlah alat pembayaran tetapi dapat dijadikan sebagai komoditas.

Dengan adanya proyek ini nantinya koperasi IDM bisa membantu sesalam koperasi yang ada di Indonesia hingga ke daerah pelosok.

Token IDM ini dapat dibeli melalui DeFi jaringan Binance yaitu Pancake Swap. Prosesnya bisa melalui exchange yang sudah terdaftar secara legal di Bappebti menurut Basyar.

Baca Juga: Siap-siap Kartu Prakerja Gelombang 22, Lakukan Langkah Ini Untuk Dapat Insentif Rp2,55 Juta

"Saya juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ingin membeli token tersebut agar tidak lupa untuk melakukan riset mendalam di situs IDM Co-Op."

Bahkan di presale, token IDM sudah laris manis jelang peluncurannya pada 28 Oktober 2021. Basyar berharap, launching token IDM nanti juga mendapatkan animo yang baik seperti presale.

"Kami dan tim sedang berpikir keras untuk menentukan waktu yang tepat dalam melakukan pemasaran global. Saya tidak ingin saudara kita semua di Indonesia ketinggalan dalam ikut mendukung token IDM, yang artinya sebelum harga jadi mahal token sudah dibeli dimiliki warga Indonesia dahulu."

"Di platform pinksale tempat presale kami pun masuk dalam trending pertama semalam," imbuhnya.

Baca Juga: Mengenal Rig, Mining dan Ethereum, Salah Satu Mata Uang Digital Berbasis Blockchain

"Kami bersama Kemendag dan Kemenkop UKM ingin membuat something big terkait digitalisasi. Bahkan pada pertengahan bulan ini, IDM bersama Wamendag Jerry Sambuaga akan mengadakan bersama sebuah event AMA (Ask Me Anything) yang isinya menjawab semua pertanyaan soal ICO tersebut," tutupnya.

Ceo Indodax Oscar Darmawan menyoroti token kripto IDM buatan dalam negeri. Menurutnya, langkah tersebut harus didukung. Meski begitu ia masih belum begitu memahami token asal dalam negeri tersebut.

Menurut Oscar, jika IDM mendapat respon baik, Indodax akan memberikan dukungan.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, nilai transaksi investasi kripto di Indonesia hingga Mei tahun ini mencapai Rp 370 triliun. Jumlahnya naik lebih lima kali  dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar Rp 65 triliun.

Sementara itu, jumlah pemain kripto di Indonesia juga mencatatkan kenaikan 62,5% menjadi 6,5 juta orang pada Mei 2021. Akhir 2020, jumlah pemain uang kripto baru 4 juta orang.***

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler