JURNAL PALOPO - Beberapa dosa berikut ini sering disepelekan oleh kaum pria. Tak jarang dari mereka bahkan beranggapan hal tersebut adalah lumrah sehingga terus menerus dilakukan.
Namun, tanpa sadar kaum pria itu hanya menumpuk dosa-dosanya yang kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Dilansir Jurnal Palopo dari kanal YouTube Islam Id, berikut tiga dosa yang sering disepelekan kaum pria.
Baca Juga: Stop Lakukan Ciuman di Depan Umum Setelah Nikah, Begini Hukumnya dalam Islam
1. Lari dari peperangan
Dosa yang sering disepelekan kaum pria yang pertama adalah lari dari peperangan. Mungkin saat ini telah jarang ditemukan karena bukan lagi zaman perang seperti dahulu.
Namun, tak ada salahnya bagi pria mengetahui bahwa salah satu dosa yang akan menjerumuskannya ke neraka jahanam adalah melarikan diri dari peperangan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Anfal ayat 15-16:
Baca Juga: Ramalan Zodiak Esok Hari, 5 Oktober 2021, Kabar Baik Menghampiri Virgo
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allâh, dan tempatnya ialah neraka Jahanam. Dan amat buruklah tempat kembalinya” (QS Al-Anfâl: 15-16).
2. Memakai emas dan pakaian dari sutera
Ini mungkin salah satu dosa yang paling disepelekan karna dianggap lumrah bagi banyak orang.
Tapi seyogyanya pria atau laki-laki Muslim dilarang menggunakan emas dan pakaian dari sutra. Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Baca Juga: Prediksi dan Jadwal Rilis Jujutsu Kaisen Chapter 162, Itadori Mendapat Serangan Dari Penyihir
“Barangsiapa yang memakai pakaian dari sutra di dunia, dia tidak akan memakainya di akhirat. Walaupun ia masuk surga dan penduduk surga yang lain memakainya, namun ia tidak memakainya” (HR. Ibnu Hibban).
Dari Abu Musa, Rasulullah SAW bersabda, “Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari ummatku, namun diharamkan bagi para pria’.” (HR. An Nasai no. 5148 dan Ahmad 4/392. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
3. Homoseksual
Larangan ini tercantum dalam Qur’an Surah Al-A’raaf ayat 80 yang artinya:
“Dan (Kami juga telah mengutus Nabi) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kalian mengerjakan perbuatan yang sangat hina itu, yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelum kalian?” (Al-A’raaf: 80).
Berdasarkan ayat tersebut, Allah SWT menyebutkan bahwa perbuatan sodomi antar sesama pria atau homoseksual seperti yang dilakukan oleh kaum Nabi Luth merupakan perbuatan fahisyah.
Fahisyah adalah suatu perbuatan yang sangat hina dan mencakup berbagai macam kehinaan serta kerendahan.***