JURNAL PALOPO- Saat wanita menyandang status janda, ia harus berpikir untuk bisa bertahan hidup. Tapi bagaimana jika ada pria lain yang menghidupi dalam hukum Islam.
Dalam tinjauan Islam, Buya Yahya memberikan penjelasan terkait kedudukan janda yang dihidupi pria lain.
Bukan hanya wanita, setiap pasangan tentu tidak ingin rumah tangganya hancur. Namun terkadang karena suatu hal status janda atau duda harus disandang, dan hukum Islam membahas hal ini.
Wanita yang resmi menjadi janda, tentu harus memikirkan bagaimana kehidupannya selanjutnya. Terlebih jika sudah memiliki anak.
Maka secara tidak langsung wanita tersebut akan menjadi ibu sekaligus ayah bagi anak-anaknya agar tetap bisa hidup layak seperti yang lain.
Tak dapat dipungkiri saat menyandang status janda, wanita akan mengalami banyak godaan, terlebih jika ada pria yang dengan suka rela menanggung hidupnya.
Lalu bagaimana pandangan Islam, ketika ada seorang janda dibiayai oleh laki-laki yang bukan mahromnya?
Baca Juga: Suami Memukul Istri Tanpa Sengaja, Cerai atau Minta Maaf? Cek Jawaban Ustad Buya Yahya
Buya Yahya akan memberikan penjelasan terkait masalah tersebut, melalui YouTube Al- Bahjah TV.
Saat ada laki-laki yang iklas menolong seorang janda, maka itu bisa saja karena ia memang baik hati tanpa ada maksud yang lain seperti menikah.
Namun, jika Anda merasa risih dengan perlakuan laki-laki tersebut maka Buya Yahya mengatakan "segeralah menikah kembali meski bukan dengan laki-laki yang selama ini telah baik kepada Anda".
"Tidak semua perbuatan baik dari laki-laki memiliki maksud untuk menikahi Anda, kecuali diikuti tanda lain yang memang mengarah ke hubungan spesial maka anda harus hati-hati dan waspada", ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Suami Menolak Ajakan Istri Berhubungan Intim, Apakah Dosa? Buya Yahya Beri Jawaban Simpel
Lebih lanjut Buya Yahya menambahkan, jika Anda bertemu laki-laki yang dengan ikhlas ingin menolong, maka jangan langsung besar kepala.
"Tapi lebih baik mengucapkan rasa syukur pada Allah SWT, karena telah membawa orang baik dan mendoakan laki-laki tersebut agar ia dan keluarganya selalu bahagia," sebut Buya Yahya.
"Bagi kaum laki-laki juga menjadi himbauan, jika ingin membantu wanita (janda) lebih baik membantunya tanpa ia ketahui, agar tidak menumbuhkan perasaan, terlebih pagi pria yang telah memiliki keluarga,"tutup Buya Yahya.***