JURNAL PALOPO- Banyak paham tentang sholat tahajjud yang dilakukan umat muslim, tetapi dalam waktu mepet ada yang melaksanakannya hanya dua rakaat.
Sholat tahajjud merupakan sholat sunnah yang dilakukan di sepertiga malam, dengan manfaat luar biasa. Saking pentingnya ustad Syafiq Riza Basalamah, urai jumlah rakaatnya.
Sholat tahajjud dilakukan umat muslim, untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Hal ini juga untuk menyampaikan doa dan segala keluh kesah.
Baca Juga: Makmum Membaca Al-Fatihah saat Sholat Berjamaah, Perlukah? Ini kata UAH
Bahkan Rasulullah SAW, tidak akan pernah melewatkan sholat malam satu ini, dikarenakan banyaknya pahala dan manfaat positif yang bisa diperoleh.
Hal ini juga telah dijelaskan dalam surah Al-Isra ayat 79 yaitu "Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji," (Surat Al-Isra ayat 79).
Adapun waktu sholat tahajjud bisa dilakukan lepas waktu isya hingga menjelang waktu sholat subuh, tetapi waktu terbaik dilakukan di sepertiga malam.
Lalu muncul sebuah pertanyaan bagaimana jika sholat tahajjud hanya dilakukan 2 rakaat dan 1 rakaat witir, apakah ini diperbolehkan?
Baca Juga: Kapan Seseorang Dikatakan Masbuk saat Sholat Jamaah? Begini Jawaban Syekh Ali Jaber
Untuk lebih jelasnya Ustad Syafiq Riza Basalamah menjelaskannya lewat channel Youtube pribadinya.
Menurut Ustad Syafiq Riza Basalamah hal tersebut tidak menjadi masalah, sholat tahajjud dua rakaat setelah itu witir atau langsung melakukannya tiga rakaat ini tetap di perbolehkan.
"Yang terpenting adalah memahami bahwa tahajjud lebih identik dilakukan saat tengah malam setelah tidur, tapi agar tidak terburu-buru berusahalah untuk bangun lebih cepat," jelasnya.
"Agar tetap ada jeda waktu untuk beristighfar, dan masih ada waktu untuk berdoa kepada Allah SWT,"ucap Syafiq Riza Basalamah.
Namun jika bangunnya sudah menjelang masuk waktu untuk sholat subuh, maka bukan tidak pasti sholat tahajjud akan dilakukan secara terburu-buru, bahkan terkadang tidak sempat lagi untuk berdoa.
Untuk itu selalu berusaha bangun lebih awal, dan sekalipun memang Anda terlambat ada baiknya sebelum tidur memang sudah berniat.
"Ini perlu agar tetap bisa menjadi pahala, karena termasuk dalam kesalahan yang tidak di sengaja,"tutup Syafiq Riza Basalamah.***