JURNAL PALOPO - Episcia adalah tanaman yang sering ditemui di pekarangan rumah, tanaman ini disebut dengan daun bludru.
Pada tanaman ini terdapat pucuk berupa sulur yang panjang, seperti stroberi. Saat tumbuh, akan muncul anak dalam simpul dan dapat menjalar di pot.
Episcia ditanam sebagai tanaman merambat atau ampel. Ini dapat digantung di pohon epifit dan di dinding rumah. Ini terlihat bagus di pot bunga atau keranjang dekoratif.
Baca Juga: Memahami Perbedaan Antara Halusinasi dan Delusi
- Perawatan episcia
Saat merawat di rumah, pencahayaan utama, disarankan untuk menempatkannya di tempat yang terang, tetapi terlindung dari sinar matahari langsung.
Suhu, tanaman ini membutuhkan ruangan yang hangat dimana suhu tidak turun di bawah 18 derajat celcius.
Selama pertumbuhan aktif, episcia membutuhkan suhu yang lebih tinggi dari 22 - 26 derajat celcius.
Baca Juga: 8 Bahaya Kekurangan Sinar Matahari, Salah Satunya Sebabkan Depresi
Penyiraman, episciapiscia membutuhkan penyiraman sedang dengan air hangat setelah tanah mengering. Saat musim hujan air harus dihindari pada daun.
Kelembaban, tanaman membutuhkan kelembaban tinggi. Rasanya lebih baik di rumah kaca atau konservatori, dekat akuarium atau bejana dengan air.
Transplantasi, setiap dua tahun dianjurkan untuk mengganti episcia, karena tanaman tumbuh dengan cepat dan kehilangan sifat dekoratifnya.
- Masalah dengan episcia yang berkembang
Baca Juga: Hati-hati Nyeri Saraf pada Tangan, Pahami 5 Penyebab serta Penanganannya
Noda pada daun, penyebab perawatan yang tidak tepat, udara terlalu kering. Tempatkan pot bunga episcia di nampan dengan substrat lembab.
Hama utama tanaman ini adalah kutu daun dan tungau merah. Jadi perhatian lebih dibutuhkan.***