JURNAL PALOPO - Dalam Islam kita banyak di ajar oleh seorang suri tauladan Kehidupan, yakni Muhammad SAW.
Beliau mengajarkan cara berkehidupan agar sesuai dengan tuntutan Allah melalui Al-Quran dan Sunnah.
Salah satu yang diajarkan beliau untuk tetap dikerjakan sebagai ibadah adalah sunnah sebelum tidur.
Baca Juga: Resep Kue Kering Gurih Cemilan saat Lebaran, ada Keripik Sagu Keju Hingga Pangsit Bumbu
Beberapa amalan yang bisa dilakukan sebelum tidur sudah dijelaskan oleh Rasulullah melalui sabda-sabdanya dalam bentuk hadist.
Berikut ini beberapa kebiasaan nabi sebelum tidur yang bisa di ikuti dan kita akan mendapatkan berkahnya, ikuti sunnah-sunnah di bawah ini, dirangkum Jurnal Palopo dari berbagai sumber.
1. Berwudhu sebelum tidur
Dalam hadist yang di rawatkan dari HR Bukhari dan Muslim, disarankan untuk berwudhu selayaknya akan melakukan sholat.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Teka-teki Kematian Riki
"Apabila engkau siapkan masa depani pembaringan (tidur), maka wajiblah berwudhu terlebih dahulu melewati wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Menjaga kebersihan tempat tidur
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Untuk itu alangkah baiknya selalu menjaga kebersihan tempat tidur. Biasakan untuk membersihkan dan merapikannya sebelum ataupun sesudah tidur.
Selain akan membuat nyaman, tentunya akan mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Aldebaran Kejang-kejang Bertemu Reyna
Berikut sabda Rasulullah Saw, penjelasannya sebagai berikut :
“Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Meletakkan tangan kanan di pipi kanan
Riwayat ini menunjukkan bahwa diajurkan untuk tidur berbaring ke kanan. Hadist serupa juga ditemukan dan isi riwayatnya adalah, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Baca Juga: Seorang Begal Tertangkap di Bulukumba, Korban Ternyata Istrinya Sendiri
4. Membaca doa sebelum tidur
“Apabila Nabi Saw hendak tidur, beliau mengucapkan, ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup) dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan:
“Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari).
5. Membaca surat Al-Ikhlas
Baca Juga: PT AHM Rilis CB150 R, Honda Tetap Pertahankan Gaya Street Fighter
Hitungan pahala jika membaca Surah Al-Ikhlas tiga kali sebelum tidur, maka hal itu sama nilainya dengan mengkhatamkan Al-Qur'an.
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, surat al-Ikhlas itu senilai sepertiga al-Quran.” (HR. Bukhari 5013 dan Ahmad 11612).
6. Berdzikir
Berdzikir merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang, seperti saat tidur, karena tidak semua orang dapat langsung terlelap dalam tidurnya.
Baca Juga: Ketahui Hakikat Kematian dalam Al-Qur'an dan Hadist, Agar tidak Salah Mengartikan
Maka untuk mengisi waktu tersebut agar lebih bermanfaat Rasulullah saw mengaruhi kita untuk berdzikir sebelum tidur.
Rasulullah saw bersabda ”Barangsiapa tidur dalam keadaan bersuci dan dzikir sampai ia mengantuk, kemudian dimalam hari ia terbangun dan memohon untuk dirinya, maka Allah akan memberikannya." (HR. Tirmidzi).
7. Membaca shalawat
Kita hendaknya membaca shalawat ketika hendak tidur.
Baca Juga: Trik Membersihkan Minyak dan Kerak Mengendap di Wajan dengan Bahan Rumahan
Membaca shalawat akan mendapatkan syafaat di hari akhir nanti.
“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).
8. Membaca dua ayat terakhir QS. Al-Baqarah
Amalan sebelum tidur yang satu ini akan diberi kecukupan bagi yang berserah diri pada Allah SWT.
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari).***