JURNAL PALOPO – Ketika memasuki H-10 Lebaran, umumnya para Karyawan Swasta, PNS, dan profesi lainnya akan mendapat Tunjangan Hari Raya (THR).
Nominal THR bervariasi, tergantung kebijakan perusahaan atau kantor tempat bekerja. Ditengah kebutuhan lebaran yang menumpuk dan pandemi COVID-19, dibutuhkan kecerdikan mengatur uang THR.
Siapapun yang menjadi Bendahara Keluarga, baik suami atau istri, pasti merasa kesulitan saat mengelola uang THR yang rasanya cepat sekali habis. Untuk itu Anda bisa ikuti tips alokasi THR saat pandemi COVID-19, ala Prita Ghozie.
Baca Juga: Billie Eilish Dililit Anakonda dalam Video ‘Your Power’, Ungkap Soal Abusive Relationship
Prita Ghozie adalah seorang Financial Planner sekaligus CEO ZAPFinance melalui chanel YouTube ZAPFinance memberikan beberapa tips untuk mengalokasikan dana THR.
“Ada beberapa pos pengeluaran yang harus dialokasikan menggunakan uang THR dan ingat, setiap mengalokasikan dana apapun itu, susun skala prioritas lebih dulu,” kata Prita.
Prita menempatkan zakat dan sedekah di posisi pertama dengan alokasi sebesar 20 persen dari jumlah THR.
Menurutnya, kedua hal ini adalah yang paling wajib dialokasikan agar apa yang didapatkan menjadi berkah.
Baca Juga: Serial Girl From Nowhere Season 2 Tayang 7 Mei, Bersiaplah Nanno Telah Kembali
“Untuk zakat fitrah kurang lebih 40 ribu perorangnya dan penuhi kewajiban zakat mal barangkali ada yang belum, jangan sampai terlewat,” ucap Prita.
“Untuk zakat sudah ada ketentuan bakunya ya dalam Islam dan sedekah disesuaikan saja dengan kemampuan finansial teman-teman,”sambung Prita.
Prita lebih lanjut menjelaskan, untuk alokasi kedua diprioritaskan mencicil utang konsumtif sebesar 10 persen dari jumlah THR.
Utang konsumtif yang dimaksud Prita adalah utang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, pinjaman online misalnya.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Membersihkan Headset yang Kotor, Salah Satunya dengan Minyak Kayu Putih
Prita juga mengingatkan agar mengalokasikan dana darurat sebesar 10 persen untuk berbagai hal, utamanya protokol kesehatan.
“Jangan lupa alokasikan untuk dana darurat dan tempatkan di tabungan biasa supaya tetap likuid atau mudah dicairkan,”kata Prita.
Berikutnya, Ibu dua anak ini menuturkan mengenai alokasi dana THR untuk pos yang ketiga.
“Alokasikan untuk kebutuhan lebaran dan ingat ya tetap sesuai prioritas kalau bisa alokasikan 20 persen saja,”tutur Prita.
Baca Juga: Dicecar Pertanyaan Tentang Sunda Empire, Rangga Sasana Sebut Bukan Kapasitasnya Menjawab
Saat ini ada larangan mudik sehingga jumlah tamu yang akan berkunjung ke rumah akan berkurang, maka kita harus bijak dengan tidak membeli atau membuat makanan terlalu banyak, disesuaikan saja dengan jumlah orang yang ada.
Untuk alokasi yang keempat, Prita berpesan agar memberikan THR kepada mereka yang bekerja dengan kita, seperti ART misalnya.
Beri hadiah juga untuk orang tua karena semakin banyak berbagi akan semakin baik, alokasikan sekitar 20 persen untuk pos yang keempat ini.
Dengan menggunakan metode seperti di atas, masih tersisa 20 persen yang belum dialokasikan.
Baca Juga: Tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Menurut Buku Abdillah F. Hasan
Prita menjelaskan sisa 20 persen ini bisa dialokasikan untuk mudik. Tetapi karena saat ini masih ada larangan mudik, maka simpan untuk mudik di lain waktu.
“Bagi mereka yang tidak mudik, maka sisa THR 20 persen ini bisa dialokasikan untuk menambah investasi,”tutup Prita. ***