JURNAL PALOPO - Memasuki hari ke-21 puasa Ramadhan, malam yang ditunggu-tunggu umat muslim akan segera tiba yang dikenal dengan sebutan malam Lailatul Qadar. Ada beberapa tanda malam Lailatul Qadar yang perlu diketahui.
Tentu bagi setiap umat muslim, mengetahui bahwa jelang sepuluh hari terakhir ramadhan, ada satu malam yang diutamakan, yaitu malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar adalah malam yang paling dinantikan umat muslim di bulan ramadhan.
Malam ini digambarkan sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan, setara dengan 83 tahun umur seseorang.
Baca Juga: Diisukan sebagai pelakor, Pesinetron Cantik Rizuka Amor Klarifikasi Bantah Rebut Suami Orang
Malam ini biasa terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan. Utamanya, pada malam-malam ganjil.
Keistimewaan malam lailatul qadar tertulis dalam Al-quran surah Al-qadr ayat 1-5, yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-quran) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Baca Juga: 7 Ide Warna Cat Dinding Ruang Tamu, Tumbuhkan Rasa Nyaman Sambut Lebaran
Umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan ibadahnya. Sebab, salah satu keutamaan di malam lailatul qadar adalah diampuni dosanya yang telah lalu.
Menurut hadis dari Aisyah ra dalam riwayat Bukhari dan Muslim, Rasululllah SAW beritikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan dan beliau bersabda:
"Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan ramadhan,"
Lalu, apakah malam lailatul qadar akan terjadi saat malam 21, 23, 25, 27, atau 29 dan bagaimana cara mengetahuinya? Simak penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Itikaf di 10 Malam Terakhir Ramadan serta Tata Caranya Selama Covid-19
Dikutip dari buku 200 Amalan Saleh Berpahala Dahsyat oleh Abdilllah F. Hasan, tanda-tanda malam lailatul qadar adalah sebagai berikut:
Pagi harinya matahari terbit merata
Pagi hari sebelum malam lailatul qadar, matahari akan terbit merata. Pancaran cahayanya tidak menyilaukan, cahanya seperti bulan, dan tidak halal bagi setan untuk keluar pada saat itu.
Malamnya terang
Malam terang seperti ada rembulan terbit, tenang, sunyi, tidak dingin, tidak panas, dan tidak dihalalkan bagi binatang-binatang untuk dilemparkan pada malam itu hingga pagi.
Puasa ramadhan telah memasuki hari ke-21. Itu artinya, malam lailatul qadar berpotensi muncul di malam ke-23, 25, 27, dan 29.
Baca Juga: 8 Varian Kue Kering yang Wajib Tertata di Meja Makan saat Idul Fitri
Sambutlah kemunculan malam lailatul qadar dengan memperbanyak amalan ibadah.
Amalan-amalan yang dapat dilakukan, seperti:
Mendirikan shalat malam
Membaca Al-quran
Iktikaf
Memperbanyak doa
Memperbanyak tobat dan istigfar.
Sudah sepatutnya umat muslim menjalankan ibadah untuk Allah SWT, untuk itu marilah menjalankan amalan-amalan yang ada dengan niat ikhlas.***