JURNALPALOPO - Adobe Lightroom adalah salah satu aplikasi editing foto terbaik yang saat ini banyak digunakan oleh fotografer atau kreator foto.
Fitur yang diberikan sering kali merupakan cara termudah untuk melakukan pengeditan rumit pada foto.
Beberapa fitur yang seringkali digunakan seperti 'exposure' dan "contrast'. Sedangkan fitur lanjutan seperti 'clarity' dan 'texture', sedikit lebih sulit untuk dipahami.
Baca Juga: Keluar Dari Kerajaan Inggris, Harry dan Meghan akan Kesulitan di Amerika
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Hewan di Gambar dan Temukan 3 Kata yang Menentukan Karakter Anda
Saat pertama kali mencobanya, fitur clarity dan texture terlihat sangat mirip. Keduanya menambahkan kontras, ketajaman, dan tekstur pada gambar.
Namun, kedua fitur ini melakukannya dengan cara yang sangat berbeda. Dilansir dari Howtogeek, ini perbedaan clarity dan texture.
Clarity
Fitur ini menargetkan kontras mid-tone. Jika clarity ditingkatkan, gambar akan lebih gelap di bagian bayangan dan mencerahkan yang lebih terang tanpa terlalu mempengaruhi bayangan yang lebih dalam atau sorotan yang lebih terang.
Baca Juga: Kenali Perilaku Ghosting yang Tengah Populer dan Tips untuk Mengatasinya
Fitur ini memiliki efek membuat detail-detail kecil muncul, dan ketika penggunaannya lebih banyak, itu akan membuat gambar terlihat sangat dramatis.
Jika menurunkan clarity, ini akan meratakan warna tengah gambar, menghilangkan banyak detail, dan cenderung menciptakan getaran fokus lembut tahun 70-an.
Texture
Texture merupakan fitur yang bisa menghaluskan kulit. Idenya adalah fitur akan menghilangkan detail kasar untuk membuat potret yang lebih bagus, begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kenali Karakter Masing-masing dari Hal Pertama yang Terlihat di Gambar
Baca Juga: Usulan Penerima Bansos DPRD di Tolak Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari: Itu Ada Mekanisme Alurnya
Texture menargetkan area frekuensi tinggi dari gambar. Ini adalah tempat di mana ada banyak detail kecil yang berbeda.
Fitur Ini mengabaikan area frekuensi rendah di mana segala sesuatunya secara luas sama, seperti langit atau pakaian seseorang.
Menggunakan texture dengan menaikkan penggesernya ke atas akan meningkatkan keunggulan dan kontras detail begitupun sebaliknya.
Dari sini keduanya terlihat sama. Clarity dan texture adalah alat pelengkap.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Mandi Malam Menyebabkan Penyakit Rematik, Ini Penjelasan dr. Sarwo
Meskipun dapat menghasilkan hasil yang serupa di beberapa gambar, kedua fitur ini melakukannya dengan cara yang berbeda.
Clarity, secara umum, jauh lebih tumpul dan memengaruhi keseluruhan warna dan saturasi gambar, sehingga dapat dengan mudah digeser terlalu jauh sedangkan texture lebih halus.
Clarity sangat cocok digunakan jika akan mengedit detail ini:
- Meningkatkan drama di seluruh gambar.
- Membidik area berfrekuensi rendah seperti langit.
- Tidak peduli tentang pengaruh warna di foto, terutama jika bekerja dengan hitam dan putih.
Sedangkan texture cocok digunakan pada saat:
- Menghapus atau menekankan detail kecil tanpa memengaruhi tampilan gambar secara keseluruhan.
- Membuat gambar tampak lebih natural, terutama potret wajah.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Turki Pecundangi Belanda 4-2, Burak Yilmaz Cetak Hattrick
- Tidak ingin mempengaruhi warna pada gambar.
Fitur ini bisa dibatalkan pada saat pengeditan di Lightroom. Cara terbaik untuk menentukan apakah clarity atau texture bekerja lebih baik adalah dengan menggeser-geser slider dan dan memcobanya hingga sesuai dengan keinginan.
Selain itu, mengedit tidak hanya menggunakan clarity dan texture secara umum. Gunakan alat penyesuaian lainnya seperti filter radial dan brush untuk menerapkannya hanya ke area tertentu.***