JURNALPALOPO- Dalam menjalin sebuah hubungan asmara, tentu tidak ada yang ingin patah hati. Hal ini dihindari karena akan menimbulkan luka yang begitu mendalam.
Untuk menghindari patah hati tentu harus memperhatikan detail beberapa hal dalam jalinan hubungan asmara. Pertahankan hal yang dapat menjaga hubungan asmara agar tetap awet.
Berikut ini adalah beberepa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak lagi mengalami patah hati untuk kesekilian kalinya. Coba terapkan dalam hidup, untuk meminimalisir peluang untuk merasakan patah hati.
Baca Juga: Benarkah Sindrom Patah Hati dapat Membunuh, Temukan Jawabannya di Bawah Ini
1. Teliti Bagaimana Otak Anda Bekerja
Anda akan menghisap romantisme dari kencan sejenak, dan menghadapkan Anda pada kenyataan faktual bahwa cinta dan perasaan adalah hasil dari perubahan kimiawi otak Anda yang secara langsung memengaruhi emosi Anda.
Lonjakan kadar dopamin, misalnya, membantu Anda merasakan kasih sayang dan ikatan yang kuat dengan orang yang Anda kencani.
ketika Anda memahami secara ilmiah apa yang terjadi di dalam otak Anda, ini akan membantu Anda menjaga perspektif ketika dibanjiri oleh pelepasan bahan kimia (secara harfiah).
Anda dapat berhenti sejenak dan berkata kepada diri sendiri: "Saya tahu apa yang terjadi di sini, dan oleh karena itu saya dapat menjelajahi perairan dengan lebih baik karena saya tidak tersesat dalam badai".
Baca Juga: Tiga Alasan Pria Meninggalkan Wanita Baik, Merasa Tertekan dan Tidak Mampu Bersaing
Terus nikmati perasaannya dan nikmati perjalanannya. Tetapi pola pikir ini akan memungkinkan Anda, untuk tetap memikirkan ketika membuat pilihan gaya hidup yang memengaruhi jalan jangka panjang Anda.
ketika Anda baru saja bertemu seseorang yang chemistry Anda menjadi liar. Seperti kata pepatah lama: Ikuti kata hatimu, tapi bawa otakmu bersamamu.
2. Bangun Fondasi yang Kokoh untuk Hidup Anda Sendiri
Bayangkan perbedaan antara pelampung apung di air, dan jangkar. Ketika badai melanda (katakanlah, badai kimiawi dopamin), bagaimana kedua objek yang berbeda akan terpengaruh?
Pelampung akan dilemparkan dan ditinggalkan karena kekuatan badai. Ia mungkin menemukan dirinya di bagian lautan yang sama sekali berbeda dan tidak punya pilihan selain mengikuti pasang surut.
Baca Juga: Mana Rumah Impian Anda? Lihat Apa yang Diungkapkannya Tentang Kepribadian Anda
Pelampung akan dilemparkan dan ditinggalkan karena kekuatan badai. Ia mungkin menemukan dirinya di bagian lautan yang sama sekali berbeda dan tidak punya pilihan selain mengikuti pasang surut.
Seseorang yang hidupnya sangat bergantung pada jalan pasangannya, atau hubungannya, akan menemukan dirinya dalam posisi ini.
Tidak setiap hubungan akan berhasil, dan jika Anda pelampung, putus cinta akan membuat Anda tersesat dan bingung. Tetapi jika Anda adalah jangkar, Anda akan melayang kembali ke posisi Anda setelah sedikit terguncang, dan akan lebih mudah mengatur ulang.
3. Jangan Menghindari Perassan Anda
Terlalu banyak orang berjalan dengan sikap apatis di dada mereka sebagai lencana kehormatan. Masyarakat kita mengajari kita bahwa kekuatan berarti berhenti memedulikan orang lain.
Baca Juga: Resah dengan Kehadiran Semut di Rumah? Ini Tips Terbaik untuk Membasminya
Satu-satunya hal yang dicapai dengan berpura-pura tidak memiliki perasaan atau emosi, adalah hilangnya identitas, kasih sayang, dan komunitas.
Jika Anda ingin belajar bagaimana menghindari patah hati, Anda perlu merasa lebih banyak, bukan kurang. Mengapa? Karena itu akan memungkinkan Anda untuk belajar lebih banyak tentang diri Anda.
Jika Anda menutup mata saat berjalan ke hutan, itu tidak mengubah fakta bahwa Anda masih berakhir jauh di dalam hutan. Satu-satunya hal yang berubah adalah ketika Anda membuka mata, Anda tidak akan tahu bagaimana cara keluar lagi.
Merangkul dan merasakan hal baik, dan buruk dalam hidup akan membantu Anda berkembang menjadi orang yang dapat menangani semuanya dengan lebih efektif.
Baca Juga: Cara Anda Mengangkat Ibu Jari Bisa Menunjukkan Banyak Hal Tentang Kepribadian Anda
4. Jujur dengan Diri Sendiri
Berapa kali Anda menjalin hubungan dengan perasaan menyelinap yang mungkin saja, orang ini tidak tepat untuk Anda? mengabaikan tanda peringatan dan tanda peringatan karena melanjutkan jalan mereka saat ini lebih mudah daripada memutuskan dan memulai dari awal.
Masalahnya adalah beberapa dari hal-hal kecil ini akhirnya menjadi hal-hal besar, dan hubungan tetap berakhir. Hanya sekarang, itu terjadi setelah satu tahun, bukan sebulan, dan rasa sakitnya jauh lebih hebat dan berlarut-larut.
Jangan menjalin hubungan hanya demi menjadi satu. Ada banyak orang lajang yang bahagia, dan banyak orang yang kesepian. Status hubungan Anda tidak menentukan tingkat kebahagiaan Anda.
Jika Anda dapat melihat bahwa segala sesuatunya tidak benar sejak dini, Anda memiliki kemampuan dan tanggung jawab, untuk terbuka dan jujur tentang hal itu sebelum salah satu dari Anda membuang terlalu banyak waktu.
Baca Juga: 7 Alasan Pria yang Menghancurkan Hati Wanita Akan Kembali, Nomor 4 Sulit Diterima
5. Pertahankan Hal-hal dalam Perspektif
Kemungkinan besar, perpisahan yang Anda alami bukanlah yang pertama. Orang yang mengecewakan Anda bukanlah satu-satunya. Rasa sakit yang Anda rasakan sudah biasa. Tetapi Anda memiliki tingkat keberhasilan 100 persen untuk melewati masa-masa sulit Anda.
Anda menemukan seseorang yang Anda klik sekali, dua kali, tiga kali, itu akan terjadi lagi. Kehidupan mungkin mengeluarkan orang dari lingkaran Anda, tetapi kehidupan juga menambah yang baru, dan seringkali kita melupakan ini.
Anda melupakan ini karena tersesat dalam emosi dan merasa dunia sedang runtuh di sekitar padahal sebenarnya tidak. Suatu hubungan bisa saja berakhir, jalan yang Anda pikir dalam hidup mungkin akan terhenti, tetapi Anda bisa dan akan menemukan kebahagiaan lagi.
Anda perlu menemukan keseimbangan dalam hidup sendiri, dan memahami bahwa keputusan yang Anda buat sekarang, memengaruhi dunia yang Anda bangun besok.
Baca Juga: Ternyata Cara Anda Mengirim Pesan Dapat Mengungkapkan Banyak Hal Tentang Kepribadian Anda
itulah lima cara yang bisa Anda lakukan agar tidak terus menerus merasakan patah hati saat menjalin sebuah hubungan.***