JURNALPALOPO - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim sepertinya memberi angin segar dalam dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
Nadiem seperti memberi sinyal akan diizinkannya pembelajaran tatap muka. Namun, dalam pemberian izin ini tidak semua institusi pendidikan bisa melakukan hal serupa, tetap ada syarat yang harus dipenuhi.
Nadiem Makarim mengizinkan sekolah tatap muka untuk daerah yang sudah dikategorikan zona hijau dan kuning dari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19
"Teman-teman kita di zona kuning dan hijau, yang banyak sekali tidak punya akses terhadap internet, Kemendikbud dan empat kementerian lain langsung mengambil sikap," ucapnya.
"Daerah zona hijau dan kuning pandemi Covid-19 boleh buka tatap muka," tutur Nadiem Makarim, Kamis 5 November 2020.
Dia mengatakan bahwa banyak dari daerah yang masuk kategori zona hijau dan kuning Covid-19 merupakan daerah tertinggal dan terluar yang memiliki keterbatasan tidak memiliki akses internet.
Lebih lanjut Nadiem mengatakan untuk daerah yang masuk kategori zona oranye dan merah belum diperkenankan melakukan pembelajaran dengan tatap muka seperti yang diberitakan sebelumnya.
Baca Juga: Sisir yang Anda Pilih Untuk Rambut akan Mengungkap Banyak Kepribadian Anda
Sementara itu, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan mulai mempersiapkan pembukaan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Rencananya, sekolah di Sulawesi Selatan akan dibuka pada Januari 2021, tapi hanya untuk tingkat SMA dan SMK.
Untuk saat ini, Dinas Pendidikan Sulsel tidak ingin ambil risiko jika pembelajaran tatap muka digelar sekarang. Kecuali untuk SMK, yang secara bertahap sudah diizinkan menggelar praktikum.
Kadis Pendidikan Sulsel Muhammad Jufri mengaku, surat edaran gubernur tentang belajar dari rumah masih berlaku sambil mendengar masukan dari sejumlah siswa dan guru agar pembelajaran tatap muka bisa digelar akhir tahun ini.
Baca Juga: Prof Aswanto Salah Satu Penerima Tanda Jasa Bintang mahaputera yang Berasal dari Luwu
Menurut Jufri, masih banyak yang perlu disiapkan sebelum memulai pembelajaran tersebut terutama pada siste melajar mengajar yang akan diterapkan.
Ia mangatakan pemerintah terus berupaya agar belajar tatap muka sudah dimulai pada Januari 2021 mendatang.
Saat ini baru satu sekolah tingkat SMK yang diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka, yakni SMK Kehutanan Makassar. Sementara sekolah lain, kata dia, masih mengikuti edaran resmi gubernur.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengaku hal tersebut sudah dilaporkan secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Baca Juga: Kuis Kepribadian, Pilih Cincin Pertunangan dan Ketahui Kapan Anda akan Menikah
Nurdin mengaku perlu kesepakatan antara orang tua murid, pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan terlebih dahulu.***