Mau Tahu Kunci Sukses Jurnalisme Masa Depan? Ini Sedikit Penjelasannya

18 Juni 2020, 22:53 WIB
ilustrasi jurnalistik, /* /arini binti rabbi/

JURNALPALOPO.com - Kemunculan media digital menjadi awal perubahan mendasar dalam dunia Jurnalisme, karena Jurnalis dituntut untuk dapat mengembangkan berbagai format baru.

Jurnalisme Profesional yang independen menjadi lebih penting daripada sebelumnya, dalam membantu masyarakat memahami tantangan dan peluang besar yang sedang dihadapi dari peristiwa sehari-hari hingga masalah global yang sangat kompleks.

Ini menunjukkan bahwa insan jurnalis sudah tidak berkutat lagi pada jurnalisme masa lalu. Adanya kolaborasi dalam kerja jurnalistik dan tidak memandang media lain sebagai kompetitor merupakan salah satu cara menemukan kekuatan dalam membuat berita yang kompleks, seperti dalam liputan investigasi.

Tak adanya karakteristik independen dalam penyediaan informasi, analisis dan interpretasi yang akurat membuat publik akan semakin bergantung pada sumber dan desas-desus yang beredar secara online dan offline.

Baca Juga: Pembelajaran Dari Rumah via Daring Ditengah Pandemi, Apakah Efektif?

Sementara dalam paradigma kekuatan baru, kolaborasi dan keterlibatan orang banyak dihargai. Transparansi dan budaya do-it-yourself lebih disukai daripada kerahasiaan dan sikap mengandalkan para ahli. Afiliasi ke grup tidak bergantung pada loyalitas jangka panjang; sebaliknya, afiliasi jangka pendek dapat mendorong partisipasi publik yang lebih besar.

Kekuatan baru ditandai dengan contoh-contoh yang memukau dari berbagai model kekuatan yang sukses di berbagai bidang secara global. Contoh-contoh yang disebut dalam buku ini termasuk Uber, Facebook, Reddit dan gerakan sosial dan politik seperti #BlackLivesMatter dan #MeToo.

Dengan kekuatan baru, sarana digital menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan karena memungkinkan wartawan di seluruh dunia untuk membagi dan menganalisis data yang begitu besar.

Kunci keberhasilan dalam membuat laporan global mengenai ketidakadilan ekonomi dengan model jurnalisme kolaborasi baru semacam ini dibandingkan dengan model lama di ruang editorial di mana para wartawan bersaing satu dengan yang lainnya untuk menjadi yang pertama dalam mendapatkan berita.

Baca Juga: Lagi Viral ! Taman Meteor Garden Tawarkan Pemandangan Berbeda

Selain itu, Penggunaan Big Data dalam jurnalistik sangatlah penting, karena akan membuat penulisan lebih rinci, menarik dan kredibel apabila disertai dengan penggunaan dan analisa data yang mendalam.

Hal ini mampu memberikan masyarakat informasi yang relevan dan pengambilan keputusan yang tepat.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: theconversation

Tags

Terkini

Terpopuler