Network
JURNALPALOPO.com - Hampir sebagian besar aktifitas masyarakat harus terhenti diakibatkan pandemi wabah Covid-19. Salah satu yang ikut merasakan dampak dari wabah ini adalah siswa yang harus melakukan proses pembelajaran melalui via daring.
Penyebaran Covid-19 di Indonesia membuat banyak sekolah terpaksa menghentikan proses pembelajaran tatap muka. Olehnya itu, melalui media daring dirasa sangat efektif sebagai langkah solutif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.
Dari daring tersebut guru tinggal memberikan soal yang nantinya dikirim melalui ponsel/laptop peserta didik atau orang tua. Kemudian peserta didik tinggal mengerjakan tugas dari guru. Hasil pekerjaan atau tugas tersebut dikirim kembali kepada guru melalui WA, aplikasi, atau dikumpulkan pada saat masuk sekolah.
Baca Juga: Lagi Viral ! Taman Meteor Garden Tawarkan Pemandangan Berbeda
Devi Putri Yulianti salah satu orang yang berlatarbelakang tenaga pendidik di tingkat SD mengaku proses pembelajaran melalui via daring akan efektif jika gurunya mampu mengaplikasikan strategi pembelajaran yang mudah dipahami siswanya.
Bukan hanya menyuruh peserta didik mengerjakan tugas dari guru tetapi guru itu sendiri mampu memberikan pelajaran seperti biasanya seperti salah satunya melalui video.
Peserta didik dijenjang tingkat SD dinilai susah untuk diberikan pemahaman yang penuh. Karena berdasarkan apa yang dilihatnya selama memberikan materi, siswa akan mudah memahami jika pembelajarannya menggunakan media.
Oleh karena itu, guru harus di tuntut untuk lebih berinisiatif dalam berinovasi serta kreatif menciptakan strategi serta sangat dibutuhkan media pembelajaran menarik yang lebih efektif ditengah pandemi ini.***
