Dongeng Asal Mula Pohon Kelapa, Kisah Anak 10 Tahun dari Papua Mengorbankan Nyawa demi Orang Tua

22 Maret 2022, 20:26 WIB
Asal Usul Kelapa, Dongeng dari Papua /nipananlifestyle /Pixabay

JURNAL PALOPO - Dongeng kali ini menceritakan asal mula munculnya pohon kelapa dan kisah Priyu yang berumur 10 tahun mengorbankan dirinya untuk keluarga.

Dahulu kala hiduplah seorang pemburu handal dari suku Asmat di Papua bernama Kamaeho.

Kamaeho sangat disegani oleh warga Asmat karena kemampuan berburunya yang sangat luar biasa. Kamaeho memiliki seorang anak yang bernama Priyu.

Baca Juga: Dongeng Anak Hari Ini: Asal Usul Danau Toba, Ajarkan Anak untuk Menepati Janji

Priyu dikenal sebagai sosok yang penakut dan tak memiliki bakat berburu seperti orang suku Asmat pada umumnya.

Suatu hari usai berburu, Kamaeho membawa pulang hasil tangkapannya untuk dimasak.

Sesampainya di rumah, Kamaeho memberikan daging buruan tersebut untuk diolah dan disantap.

Disaat menyantai hasil buruan tersebut, Priyu kemudian memuji ibunya atas masakannya yang lezat.

Baca Juga: Dongeng Si Kancil dan Burung Merak, Ajarkan Anak untuk Tidak Sombong, karena Lebih Cerdas dari Orang Lain

Kamaeho yang mendengar hal tersebut kemudian berkata bahwa masakan ibu Priyu sangat enak karena daging yang dibawa Kamaeho masih segar dan enak.

Kamaeho lantas menggerutu bahwa saat ini Priyu harusnya berburu untuk makanan mereka bukan lagi Kamaeho.

Mendengar itu, Priyu lalu merajuk pada ibunya. Ibunya pun membela bahwa Priyu masih lah sangat kecil.

Kamaeho yang tidak senang mendengar hal tersebut lalu memutuskan untuk membawa Priyu ke rumah Jew.

Baca Juga: Dongeng Legenda Batu Menangis, Kisah Seorang Putri yang Durhaka pada Ibunya

Rumah Jew adalah rumah khusus para lelaki yang dilatih untuk menjadi pria dewasa. Keesokan harinya Priyu dan Kamaeho mendatangi rumah Jew.

Di tengah perjalan, Priyu sangat takut karena harus melewati pohon wucu yang dikenal menjadi tempat para roh baik.

Hari pertama tinggal di rumah Jew, Priyu merasa tak nyaman. Dia kemudian kembali ke rumahnya. Kendati begitu, dia merasa takut karena harus melewati pohon wucu tersebut.

Sesampainya di rumah, Priyu mengungkapkan segala keluh kesanya kepada ibunya bahwa dirinya tak ingin tinggal di sana.

Baca Juga: Kisah Imam Ahmad dan Penjual Roti, Amalan Istighfar Pengabul Segala Doa

Meski begitu, ibunya justru menyuruhnya untuk kembali sebelum larut karena ayahnya akan marah jika mengetahui hal tersebut.

Priyu segera kembali ke rumah Jew. Saat melewati pohon wucu, Priyu diganggu oleh roh yang ada di sana.

Dia kemudian berlari dan akhirnya tiba di rumah Jew. Merasa bosan dengan aktifitas yang ada di sana, Priyu tidur lebih cepat dari teman-temannya.

Saat tidur, dia bermimpi aneh. Priyu bertemu dengan roh pohon wucu. Priyu kemudian bertanya siapa dia dan roh pohon wucu pun mengungkapkan segalanya.

Baca Juga: Kisah Nadia Tyvoniuk Perawat Berusia 90 Tahun yang Menangis, Akibat Rusia Serang Ukraina

Roh wucu mengatakan bahwa dirinya sangat sakit mendengar teriakan ketakutan Priyu setiap harinya.

Priyu pun mengatakan bahwa sebenarnya dia tidak takut, hanya saja dia merasa minder karena tidak memiliki keahlian. Dia mengutarakan keinginan untuk menjadi orang berguna bagi orang tuanya.

Roh pohon wucu kemudian menawarkan sesuatu kepada Priyu bahwa dirinya bisa menjadi berguna dengan menjadi sebuah pohon. Priyu mengiyakan dan rohnya pun diangkat dan dipindahkan ke sebuah pohon.

Keesokan harinya, Priyu tak bangun dari tidurnya. Teman dan kepala suku Asmat mengabarkan bahwa Priyu telah tiada. Orang tuanya pun merasa sangat sedih.

Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina Terus Memanas, Begini Kisah Mahasiswa India yang Pilih Bohongi Orang Tua

Priyu kemudian dikuburkan. Anehnya sebuah pohon menjulang tinggi dengan daun yang panjang muncul dari dalam tanah. Pohon tersebut adalah pohon kelapa yang mana seluruh bagian tubuhnya menjadi bermanfaat dan berguna.***

Editor: Ardillah Kurais

Tags

Terkini

Terpopuler