Network
JURNALPALOPO.COM- Stop Dagang Ballo dan Banting Setir Jualan Sayur, Perempuan Ini Puji Kinerja Polres Palopo.
Polres Palopo terus bergerak lakukan himbauan dan penertiban peredaran Ballo.
Hal ini dilakukan Polres Palopo tidak lain, untuk menjaga situasi Khamtibmas aman menuju pemilu damai 2024.
Baca Juga: Cooling System dan Bansos di Panti Asuhan, Hal Ini Bikin Kapolres Palopo Terkejut
Selain melakukan himbauan dan penertiban, Polres Palopo dan Bhayangkari Cab. Palopo juga memberikan solusi bagi para pedagang.
Para pedagang Ballo ini, dibekali skill dan kemampuan memulai mata pencaharian yang baru.
Salah satunya adalah pelatihan yang digelar lewat UMKM Bhayangkari.
Baca Juga: Tanamkan Sifat Mulia Sejak Dini, Ketua Yayasan TK Kemala Bhayangkari Palopo Lakukan Hal Ini
Kapolres Palopo AKBP. Safi'i Nafsikin menyebutkan, langkah tersebut adalah bagian dari usaha kepolisian menekan angka kriminal.
"Salah satu penyebab kriminalitas terjadi adalah minuman keras jenis ballo, dan ini akan kita usahan tak lagi diperjual belikan di Palopo,"ujarnya pada Jurnal Palopo.
Dia juga menyadari, sebagian pelaku usaha, menjadikan ballo sebagai mata pencaharian utama untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca Juga: Bansos di Warkop Daeng Sija, Polres Palopo Santuni Bocah Penderita Lumpuh Layu dan Stunting
"Kami memberikan solusi pada mereka, salah satunya dengan mengajarkan membuka usaha dengan cara yang halal. Pendampingan akan terus kita galakkan lewat ibu-ibu Bhayangkari,"lanjut AKBP. Safi'i Nafsikin.
Selain memberikan pelatihan di Kantor Bhayangkari, peserta juga diberikan bantuan sosial.
Menanggapi adanya penertiban tersebut, salah satu peserta mengatakan telah berhenti menjual miras tradisional (ballo).
Baca Juga: Mengharukan! Ditolak Rumah Sakit, Nyawa Lansia Terselamatkan Bhabinkamtibmas Polres Palopo
"Sudah tiga tahun saya jalani, dan akhirnya sudah berhenti. Ini juga berkat Kapolres dan jajaran"
"Meski ini adalah mata pencaharian utama, tapi berkat Polres Palopo saya mulai usaha yang halal,"beber Muliati.
Diketahui, kini Muliati telah beralih jadi penjual sayuran di pasar.
"Sudah berhenti dari jualan ballo, Alhamdulillah sekarang sudah jualan sayur di pasar. Berkat pak Kapolres saya sudah mulai usaha yang halal,"ucap Muliati.
Baca Juga: Tantang Vonis Mati dan Bikin Hakim di Palopo Minta Maaf, Begini Kondisi Terbaru Bandar Sabu
"Dari pelatihan Bhayangkari ini, saya akan belajar dan memulai usaha lainnya. Semoga pelatihan ini terus dilanjutkan,"kuncinya.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cab. Palopo Nadia Safi'i menyebutkan pihaknya akan terus memberikan pelatihan pada warga.
"Pelatihan UMKM Bhayangkari akan terus kita lanjutkan, tentu dengan beragam menu lainnya. Kami berharap apa yang diajarkan bisa berguna untuk warga dan dapat memulai usaha yang baru,"jelas Nadia Safi'i.***
Baca Juga: Periksa Petugas Jaga, Si Dokkes Polres Palopo Sambangi Bawaslu dan KPU
