"Tidak mungkin kami melakukan rilis di depan rekan-rekan media ini hal yang tidak bisa kami pertanggungjawabkan," kata Kasat Reskrim, Iptu Akhmad Risal yang baru sertijab hari itu juga.
Berdasarkan kronologi yang dibeberkan kepolisian, satpam Kejari Kota Palopo meninggal dunia saat melakukan pengamanan demo mahasiswa.
Awalnya para mahasiswa berdemo di depan kampus Universitas Andi Djemma Palopo pada Kamis, 20 Juli 2022.
Para mahasiswa kemudian bergerak ke kantor Kejaksaan Kota Palopo yang tidak jauh dari kampus tersebut.
Baca Juga: Hanya Tiga Bek Sepakbola yang Raih Ballon D'or, Dua Pertahan Tangguh dari Bundesliga
Mereka yang memaksa masuk ke halaman kantor Kejari mendorong pagar pintu kantor hingga ambruk.
Dua satpam tertimpa pagar, tetapi orang diantaranya bernama Abdul Azis meninggal karena luka yang cukup parah.
Korban yang sempat dievakuasi akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit dr. Palemmai Tandi.
Esok hari ketika korban akan dikebumumikan para pengantar jenazah mendatangi gedung rektorat dan merusak papan nama kampus.