"Namanya pagar pasti septi,"tegas Akhmad Risal.
Namun dalam press release, kerabat korban sangat menyayangkan tidak adanya para tersangka yang dihadirkan pihak Kepolisian.
Press release ini juga di hadiri oleh Wali Kota Palopo, bersama pihak Kejari, Kampus IAIN dan Unanda.
Judas Amir menyarankan, agar para demonstran menunjukkan tanda pengenal sebelum lakukan demo.
Baca Juga: Kampus Unanda Didatangi Massa, Buntut Satpam Kejari Palopo yang Meninggal Dunia saat Pengamanan Demo
"Kalau bisa semua organisasi yang demo diperiksa kartu penduduknya dulu. Karena orang yang berhak memberikan penilaian di Palopo, adalah penduduk Palopo,"ucap Judas Amir, Wali Kota Palopo.
Sementara itu terkait penyerangan Sekertariat Mahasiswa Luwu Utara, laporan telah dilayangkan pengurus pada Polres Palopo siang tadi.***