Menurutnya, aksi demo tersebut diawali dengan konsolidasi pada rabu malam.
Lalu aksi dilakukan di depan kampus Unanda Palopo.
Demo lalu berlanjut di Kejari Palopo, menyuarakan tuntutan atas sederet kasus yang tengah bergulir.
Termasuk dugaan Maling Uang Rakyat (korupsi) berjamaah, yang dilakukan oleh 24 Anggota DPRD Palopo.
"Terjadi aksi dorongan yang berakibat dua orang korban dari staff pengamanan Kejari. Salah satunya meningga dunia, dan 1 orang lagi cacat,"bebernya.
Aksi dorongan tersebut menurut Kasat Reskrim Polres Palopo, diperkuat oleh rekaman video CCTV.
"Kita sudah jadikan barang bukti,"lanjutnya.
Dia juga memastikan, jika kondisi pagar tersebut septi pada saat aksi demo terjadi.
Baca Juga: Imbas Satpam Kejari Palopo Meninggal Dunia, Kampus Unanda Jadi Sasaran Amuk Massa