Awalnya dirinya berpikir jika bayi tersebut miliki tetangga yang terbangun tengah malam.
Namun karena tangisan tersebut tak kunjung terhenti, dirinya memutuskan untuk melakukan pengecekan.
Ditemani sang anak, dia mulai lakukan pengecekan pada bagian teras rumahnya.
"Saya berpikir itu anak tetangga, yang memang sering menangis,"kata Marniani.
Baca Juga: Akui Adanya Politisasi Birokrasi di Kota Palopo, RMB: Wali Kota Punya Kepentingan
"Rasa penasaran muncul lantaran suara itu tak kunjung berhenti. Namun saat tiba di teras suara tangisan itu berhenti,"lanjutnya.
Karena tak kunjung menemukan sumber suara itu, dirinya memutuskan untuk masuk rumah lagi.
"Pas kita mau masuk, ada karton diatas meja, yang ternyata berisi bayi,"ungkapnya.
Lebih jauh, Marniani mengatakan jika bayi yang ditemukannya dalam keadaan bersih, serta tali pusar telah dipotong.
Baca Juga: Rahmat Masri Bandaso Blak-blakan Soal Politisasi Birokrasi, Wawali Palopo: Ruang Gerak Saya Dibatasi