Kontentasi politik yang kian dekat untuk menjadi orang nomor 1 di kota Palopo tentu akan membuka ruang bagi Walikota Palopo untuk mendorong anaknya maju dalam persaingan tersebut.
"Walikota sekarang punya kepentingan juga, untuk mendorong orang lain, dalam hal ini putranya beliau," ungkap RMB.
Kendati begitu, Rahmat jelas mengaku kecewa atas polemik yang terjadi.
Menurutnya hal ini jelas tidak boleh terjadi mengingat keduanya sama-sama dipilih oleh masyarakat.
Baca Juga: Potong Rambut Berujung Penjara, Suami di Palopo Tega Aniaya Istrinya Karena Rambutnya Pendek
Karenanya sinergitas keduanya harus tetap terbangun di hadapan masyarakat kota Palopo
"Saya sebagai manusia biasa tentu ada kecewa. Tapi itu tidak boleh kita tampakkan pada masyarakat," tutup Rahmat.***