JURNAL PALOPO- Pasca ditutup totalnya Jembatan Miring, BPBD Kota Palopo bersama relawan Luwu Raya, menyediakan perahu karet bagi warga yang akan melintas melalui sungai .
Sebelumnya Jembatan Miring penghubung antara Kota Palopo dengan Kabupaten Luwu terputus, mengakibatkan semua kendaraan dilarang untuk melintas, selain pejalan kaki.
Hingga Senin, 8 November 2021, keretakan pada jembatan makin parah dan membahayakan, maka ditutup total, baik pejalan kaki dilarang untuk melintas diatas jembatan.
Baca Juga: Palopo DIkepung Bencana, Jalur Palopo-Luwu dan Palopo-Toraja Terancam Putus Total
Dengan adanya hal tersebut, maka relawan Luwu Raya bekerja sama dengan BPBD Kota Palopo melakukan aksi.
Also diwujudkan dengan menyediakan perahu karet serta membantu warga dan anak sekolah, untuk melintasi sungai.
Egy, selaku koordinator relawan mengatakan, mereka juga membuat dua buah rakit sebagai transportasi penyeberangan.
"Selain Perahu, kami juga membuat rakit, untuk menyebrangi sungai, setelah Jembatan di tutup total," tutur Egy.
Baca Juga: Video Detik-detik Robohnya Jembatan Poringan Penghubung Kota Palopo dan Kabupaten Luwu