Kasus Positif Covid-19 Tersisa 2 di Kota Palopo, Wali Kota Larang ASN Mudik Lebaran

- 19 April 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay/

JURNAL PALOPO- Kasus positif COVID-19 di Kota Palopo, Sulawesi Selatan mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal ini dibarengi dengan tidak adanya kasus baru. 

Hingga saat ini Senin 19 April 2021, tersisa dua kasus positif COVID-19. Hal ini dibarengi dengan tidak adanya kasus baru, yang terjadi di Palopo. 

Juru Bicara (Jubir) Ishaq Iskandar menyebutkan, hingga sejak COVID-19 bergulir di Kota Palopo, terdapat 1.371 kasus positif virus corona. 

Baca Juga: Samakan dengan Kasus Jozeph Paul Zhang, Tokoh NU Desak Kepolisian Menangkap Yahya Waloni

Baca Juga: Kumpulan Mitos Tentang Kejatuhan Cicak, Nomor 1 Paling Mengerikan

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Minuman yang Dapat Merusak Usus, Hati-hati Bila Mengonsumsinya

"1.316 dinyatakan sembuh, 53 orang meninggal dunia, dua orang yang masih positif menjalani isolasi mandiri di rumah sakit,"ucap Ishaq Iskandar. 

Ishaq Iskandar menyebutkan, dua orang tersebut masing-masing berasal dari kecamatan Wara Selatan dan Wata Utara. Ia juga berharap agar Palopo segera bebas dari COVID-19. 

"Kita harap masyarakat tetap menerapkan protocol kesehatan, meski kasus tersisa dua. Namun tetap waspada pandemi COVID-19, belum berakhir," terang Ishaq Iskandar. 

Terpisah Wali Kota Palopo HM. Judas Amir mengatakan, meski kasus COVID-19 mengalami penurunan signifikan, namun ASN tetap dilarang untuk melakukan mudik. Hal yang sama juga diberlakukan, untuk pembelajaran tatap muka. 

Baca Juga: Menag Yaqut Dukung Polri Tindak Tegas Pelaku Penista Agama dan Minta Masyarakat agar Tidak Terprovokasi

Baca Juga: Dituding Jadi Penyebab Putusnya Billy Syahputra dan Amanda Manopo, Memes Prameswari: Cuma Teman Biasa

Baca Juga: Hari Ini Migrasi Nomor Rekening Untuk Wilayah Palopo, Ini Langkah mengaktivasi BSI Mobile Banking

"Dau macapa, jangan anggap remeh dan abaikan dengan protokol kesehatan. ASN dilarang mudik lebaran, dan pembelajaran tatap muka belum diperbolehkan," tutur HM. Judas Amir. 

Sementara untuk vaksinasi terus digencarkan pemerintah Kota Palopo. Sebanyak 9.039 warga telah divaksin dosis pertama, dan dosis kedua sebanyak 4.263 orang. 

Hal ini masih jauh dari target, yang ditetapkan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sebanyak 26.962 orang.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah