Dinsos Palopo Gelar Sarasehan, Asisten I: Untuk Menata Kehidupan Masyarakat

20 Oktober 2020, 08:27 WIB
Dinas Sosial menggelar Sarasehan Keserasian sosial /Humas/hendra

JURNALPALOPO - Pemerintah kota palopo melalui Dinas Sosial menggelar Sarasehan Keserasian sosial, yang  dilaksanakan di kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Senin, 19 Oktober 2020.

Keserasian sosial yang mengangkat Tema 'melalui keserasian sosial kita menjaga kita menjaga kerukunan hidup bermasyarakat', di Buka Asisten Pemerintahan (Asisten 1) Setda Palopo, Burhan Nurdin, yang mewakili walikota Palopo.

Pada sarasehan itu hadir pula perwakilan Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sulsel, Ibrahim, Kepala Dinas Sosial kota palopo, Awaluddin, Kapolsek telluwanua, Iptu Idris, Danramil Wara, Alex Makale, dan warga masyarakat kelurahan Mancani serta babinsa dan bhabinkamtibmas.

Baca Juga: Arsitekturnya Megah nan Unik, ini 6 Bangunan Masjid di Indonesia yang bikin Tertarik Orang Beribadah

Ketua forum keserasian sosial  'Amanah' kelurahan Mancani, Suryanto, menyampikan, sarasehan tersebut merupakan kegiatan awal sarasehan keserasian sosial tahun 2020 di kota Palopo.

Dimana peserta dari sarasehan keserasian sosial itu adalah warga kelurahan Mancani.

Kegiatan fisik yang akan dilaksanakan adalah pembangunan sarana ibadah, yakni rehabilitasi Masjid Al Muhajirin Uri.

"Selain itu juga, akan kita bangun tugu keserasian sosial di Kelurahan Mancani.

Baca Juga: Lakukan Penipuan dengan Modus Tunjangan Pensiunan, Janda Asal Gowa Diringkus Polres Takalar

"Dan  pembangunan fisik ini tentunya melibatkan seluruh komponen masyarakat dengan pola pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.

Asisten pemerintahan, Burhan Nurdin, pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa kita patut bersyukur karena pemerintah pusat telah memberikan paket bantuan kepada Pemkot Palopo melaui program keserasian sosial.

"Beberapa tahun terakhir, kota Palopo mendapatkan bantuan seperti ini, dan kali ini fokusnya adalah kelurahan Mancani dan kelurahan Sampoddo,"ungkap Burhan Nurdin.

Asisten pemerintahan melanjutkan bahwa program keserasian sosial tersebut juga menjadi pertanda bahwa bagaimana pemerintah menjalankan programnya, tidak lain dan tidak bukan adalah menata kehidupan masyarakat. 

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan! Begini Syarat Dapatkan Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud

"Kita ingin bahwa program program pemerintah itu benar-benar dilaksanakan dengan masyarakat.

"Intinya, program ini adalah bagaimana membangun silaturahim, membangun kebersamaan antara masyarakatnya.

"Masyarakatnya berpartisipasi dalam program," ungkap Burhan Nurdin.

"Kita ingin program ini tidak menjadi eksklusif program pemerintah, tapi menjadi milik bersama masyarakat dimana program itu dilaksanakan," lanjutnya.

Baca Juga: Yuk Ikutan! Kemenpora TikTok Challenge Semarak Hari Sumpah Pemuda ke- 92

Lebih lanjut, Burhan Nurdin mengungkapkan bahwa program ini berbeda dengan program program lain, karena program ini melibatkan masyarakat.

Masyarakat turut serta dalam pelaksanaan program.

"Tujuannya adalah bagaimana kita membangun silaturahim dan kebersamaan".

Sehingga pada pelaksanaan program ini, terjadi interaksi yang akan menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial yang serasi dan harmonis sehingga dapat membangun, memantapkan dan memelihara kembali (program) diantara masyarakat.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler