Ratusan Jiwa Terisolir Akibat Banjir Bandang di Palopo, Warga Kesulitan Peroleh Air Bersih

18 Oktober 2020, 16:48 WIB
Hujan semalam merendam permukiman warga di wilayah Salubattang, Kota Palopo. /Wandi

JURNALPALOPO- Hujan deras selama dua hari terakhir, mengakibatkan banjir bandang terjadi di Marobo, Kelurahan Salubattang Kecamatan Telluwanua, Palopo, Sulsel.

Hujan deras tersebut, mengakibatkan sungai Salubattang meluap, akibatnya puluhan pemukiman warga terendam air.

Ketinggian air yang mencapai ukuran pinggang orang dewasa, membuat ratusan jiwa terisolir.

Baca Juga: Jelang MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartaro Khawatir Melihat Kemampuan Joan Mir di Lintasan

Warga yang terperangkap, terpaksa bahu membahu untuk melakukan evaluasi khususnya para lansia dan mengevakusi barang berharga lainnya.

Kondisi banjir ini juga diperparah oleh pengelolaan drainase yang buruk.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga memutus akses jalan yang menghubungkan Marobo dengan lokasi lainnya.

Salah satu warga menyebutkan, banjir ini disebabkan hujan deras dan berujung pada luapan air sungai Salubattang.

Baca Juga: Jelang MotoGP Aragon, Andrea Dovizioso Layangkan Protes ke Danilo Petrucci, Ada Apa?

"Hujan lebat menjadi pemicu utama, akibatnya air sungai meluap dan merendam puluhan rumah warga," ucap Kahar, Minggu 18 Oktober 2020.

Banjir juga merendam puluhan hektar perkebunan dan pertanian milik warga setempat.

Kondisi ini juga membuat warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih, untuk keperluan memasak maupun untuk dikonsumsi.

Berdasarkan pantauan tim Jurnal Palopo di lapangan, debit air terus bertambah.

Baca Juga: Resmi Hadir di Indonesia, Begini Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan POCO X3 NFC

Sementara itu pihak BPBD telah mendirikan tenda untuk melakukan evakuasi.

Hingga kini kerugian yang dialami warga akibat banjir belum dapat di pastikan. Namun di prediksi mencapai puluhan juta rupiah.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler