Tak Punya Hati! Penemuan Bayi Mungil Gegerkan Warga Palopo, Tangisan Bayi Terdengar dari Dalam Kardus

1 Juli 2022, 21:04 WIB
Potret bayi yang ditemukan dalam kardus di Palopo. /Jurnal Palopo/

JURNAL PALOPO- Tak Punya Hati! Penemuan Bayi Mungil Gegerkan Warga Palopo, Tangisan Bayi Terdengar dari Dalam Kardus.

Aksi nekat kembali terjadi di Kota Palopo, dimana seorang bayi mungil ditemukan dalam kardus.

Penemuan bayi tersebut gegerkan warga Kota Palopo, hingga viral dan jadi perbincangan hangat.

Baca Juga: Bakat Alami dari Palopo, 2 Siswa Pastikan Diri Wakil Kota Idaman Untuk Seni dan Festival Design

Peristiwa tersebut berlangsung di Kecamatan Bara, Kelurahan Balandai, Palopo. 

Sekitara pukul 2 Wita, Jumat 1 Juli 2022. 

Warga yang menemukan bayi tersebut mengaku, menemukan bayi tersebut di depan teras rumah.

Marniani mengatakan, penemuan bayi tersebut diawali dengan suara tangisan.

Baca Juga: Dibatasi Ruang Geraknya di Pemerintahan Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso: Saya Kecewa!

Awalnya dirinya berpikir jika bayi tersebut miliki tetangga yang terbangun tengah malam.

Namun karena tangisan tersebut tak kunjung terhenti, dirinya memutuskan untuk melakukan pengecekan.

Ditemani sang anak, dia mulai lakukan pengecekan pada bagian teras rumahnya.

"Saya berpikir itu anak tetangga, yang memang sering menangis,"kata Marniani.

Baca Juga: Akui Adanya Politisasi Birokrasi di Kota Palopo, RMB: Wali Kota Punya Kepentingan

"Rasa penasaran muncul lantaran suara itu tak kunjung berhenti. Namun saat tiba di teras suara tangisan itu berhenti,"lanjutnya.

Karena tak kunjung menemukan sumber suara itu, dirinya memutuskan untuk masuk rumah lagi.

"Pas kita mau masuk, ada karton diatas meja, yang ternyata berisi bayi,"ungkapnya.

Lebih jauh, Marniani mengatakan jika bayi yang ditemukannya dalam keadaan bersih, serta tali pusar telah dipotong.

Baca Juga: Rahmat Masri Bandaso Blak-blakan Soal Politisasi Birokrasi, Wawali Palopo: Ruang Gerak Saya Dibatasi

"Bayi itu dibungkus menggunakan sarung, kondisi bayi sudah bersih dan bekas potongan tali pusar diikat dengan kain,"kata Marniani melanjutkan ceritanya.

Menurut penuturan warga sekitar penemuan bayi, sebelum penemuan bayi malang itu terdengar suara motor yang mondar-mandir.

"Sempat ada suara motor terdengar lalu berhenti kemudian berlalu pergi,"kata Linda.

Bayi malang tersebut, kini dirawat oleh Marniani dan keluarganya.

Baca Juga: Rahmat Masri Bandaso, Si Loper Koran Pikiran Rakyat yang Kini Menjadi Wakil Walikota Palopo

Sementara petugas kesehatan (Bidan), serta aparat kepolisian sudah mendatangi kediaman warga yang menemukan bayi.

Polsek Wara utara, Kota Palopo saat ini tengah mengumpulkan data pendukung untuk ungkap kejadian tersebut.

"Masih dalam proses lidik,"terang Ipda Achmad Madjid.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler