Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban yang Terseret Arus Air Sungai, Satu Orang Belum Ditemukan

7 Maret 2021, 23:07 WIB
Warga Padatan lokasi pusat pencarian korban yang terseret arus air sungai /Jurnal Palopo/

JURNALPALOPO- Tim SAR menghentikan pencarian terhadap salah korban, yang terbawa arus sungai, di Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Palopo. 

Pencarian untuk sementara dihentikan meski salah satu dari empat korban sampai saat ini. Sementara tiga orang lainnya telah ditemukan. Salah satunya meninggal dunia atas nama Nurfaisa (12). 

Sementara korban yang belum ditemukan bernama Murni (8). Pencarian terpaksa harus dihentikan mengingat cuaca yang tidak memungkinkan. 

Baca Juga: Tanaman Herbal Legundi atau Vitex Trifolia, Miliki Manfaat Kesehatan Mulai dari Daun Hingga Akar

Baca Juga: BREAKING NEWS: Empat Anak Terseret Arus Air Sungai Saat Mandi, Satu Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Baca Juga: Dijuluki Pohon Surga, Tanaman Herbal Pohon Tin Mampu Atasi Batu Ginjal dan Tingkatkan Sistem Imun

Dari pantauan di lokasi kehadian, tim SAR gabungan menghentikan aktifitas sejak pukul 21.40 WITA. Rencananya akan kembali dilakukan, Senin 8 Maret 2021, sekitar pukul 08.00 WITA. 

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palopo Muh. Taufik, yang ditemui di lokasi pencarian korban. 

"Kondisi fisik mulai menurun ditambah kurangnya penerangan, dan juga cuaca yang tidak bersahabat, besok pagi kita akan lanjutkan," ucap Muh. Taufik. 

Muh. Taufik menambahkan, sejak korban dinyatakan hilang terseret arus air sungai, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama tujuh jam. Hasilnya tiga korban ditemukan, dua dalam keadaan selamat, dan satu lagi meninggal dunia. 

Baca Juga: Selain Jadi Makanan Pokok, Ini Sifat Menyembuhkan Singkong yang Luar Biasa

Baca Juga: Mantan Calon Besan Jokowi, Murka: Felicia yang Menemani Kaesang dari Nol

Baca Juga: Kenalin Mocheese Palopo, Jajanan yang Akrab di Lidah Semua Generasi dengan Harga Terjangkau

"Untuk membantu dan mempercepat proses pencarian, kita akan melibatkan para nelayan,"ucap Muh. Taufik mengakhiri wawancara.

Dalam pemenritaan sebelumnya, disebutkan empat orang anak ini, sedang mandi di sungai Amassangan, Kelurahan Pajalesang, Wara, Palopo. 

Namun karena hujan lebat didaerah hulu sungai Latuppa, membuat arus air sangat deras sehingga menyapu empat orang anak tersebut. ***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler