Ahsan Menyebut Gelar All England 2019 Menjadi Titik Balik Karir Bulu Tangkisnya

- 1 Agustus 2020, 20:39 WIB
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan © PBSI
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan © PBSI /

JURNALPALOPO.COM - All England 2019 merupakan titik balik pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Keduanya meraih gelar juara All England 2019 dalam karir profesionalnya selama 14 tahun.

Hal tersebut disampaikan Ahsan dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu.

Baca Juga: Aksi Lucu Spiderman KW Menghibur Korban Banjir Bandang Luwu Utara

Baca Juga: Duel Atalanta vs Inter Milan, Perebutan Posisi Kedua Klasemen Liga Italia

Ahsan menyebut gelar juara tersebut merupakan pembuktian bahwa ia masih produktif meski terbilang senior dalam olahraga tepok bulu ini.

"Yang paling berkesan All England kemarin ya, karena kami dianggap sudah selesai dan tidak bisa bersaing lagi," kata Ahsan menceritakan.

"Sudah senior tapi nyatanya bisa juara lagi di turnamen besar," lanjutnya.

Dikutip dari Antara, Ahsan/Hendra menyabet gelar juara ganda putra All England 2019 setelah menundukkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.

Baca Juga: Demi Kejar Subscriber, Youtuber Ini Prank Kantong Daging Qurban Isi Sampah

Baca Juga: Lakukan Pemulihan Psikososial, Dinsos Luwu Utara Genjot Program LDP

Menurutnya, di usia yang telah menginjak 32 tahun, kemenangan tersebut merupakan titik balik untuk terus memotivasi dirinya agar bisa bersaing dengan lawan-lawan yang lebih muda.

"Setiap kami tanding kan maunya yang terbaik, tidak berpikir ke final atau juara. Nikmati setiap langkah saja, pasrah dan berjuang," pungkas pebulu tangkis kelahiran Palembang itu.

Berkaitan dengan lolosnya Ahsan dan Hendra pada kualifikasi Olimpiade Tokyo yang ditunda tahun depan, Ahsan mengaku belum memiliki persiapan khusus mengingat proses latihan yang belum maksimal akibat pandemi virus corona.

Kendati begitu, ia tetap mematri semangat dan motivasi agar selalu siap secara mental jika waktu untuk berlaga di ajang olahraga terakbar itu tiba.

Baca Juga: Idul Adha jadi Momentum PRI Berbagi Hewan Kurban kepada Korban Bencana Luwu Utara

Baca Juga: Fetish, Apakah bisa Disembuhkan?

"Tetap jaga motivasi saja meski diundur. Latihan tetap biasa saja, secara umur dari kami sudah tidak ada lagi yang bisa ditingkatkan," katanya saat bercerita.

Paling dari kami hanya jaga fisik supaya jangan sampai cidera dan jaga fokus. Dengan usia sekarang lebih banyak di fokus dan pengalaman ya," tambahnya.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x