JURNAL PALOPO – Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memamerkan desa Olimpiade bagi para atlet kepada awak media pada Minggu, 20 Juni 2021.
Desa yang nantinya akan dihuni oleh 11 ribu atlet Olimpiade itu terdiri dari apartemen serta alun-alun perbelanjaan yang berlapiskan kayu.
Selama Olimpiade Tokyo 2020 nanti, diharapkan para atlet yang akan tinggal di desa tersebut dapat saling berbaur dan mengenal satu sama lain.
Baca Juga: Profil Lengkap Markis Kido, Pahlawan Pebulu Tangkis Indonesia di Panggung Dunia
Para atlet juga akan selalu dites virus Corona setiap hari selama Olimpiade berlangsung.
Masker perlu digunakan para atlet setiap hari serta melarang mereka untuk bernyanyi selama tinggal di desa Olimpiade.
Desa Olimpiade dilengkapi dengan area perbelanjaan dengan anjungan tunai mandiri, kantor pos, tempat laundry, bank, hingga pengiriman barang dan jasa kurir.
Pusat perbelanjaan di dalam desa Olimpiade mengacu kepada estetika desain minimalis yang selalu digunakan di Jepang serta mengikuti tema dari Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Peraih Emas Olimpiade Beijing, Markis Kido Meninggal Dunia