Piala Thomas dan Uber 2020, 5 Negara Mundur hingga penolakan 59 Negara Terhadap Indonesia

11 September 2020, 08:20 WIB
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto.* //PBSI/ Nafielah M

JURNALPALOPO.COM - Piala Thomas dan Uber 2020 direncanakan digelar di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020 mendatang.

Ajang Supremasi ini tetap begulir meskipun di tengah pandemi Covid-19. Undian pun bahkan telah dilakukan.

Namun begitu, ada lima negara peserta yang menyatakan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020.

Baca Juga: Cek Kondisi Kesehatan Anda Menurut Ramalan Zodiak, Aries Jangan Emosional

Lima negara tersebut antara lain Taiwan, Thailand, Hong Kong, Australia, dan Singapura.

Menyikapi mundurnya lima negara tersebut, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) angkat bicara.

Sekertaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto pada Kamis 10 September 2020 mengatakan menghargai keputusan mereka.

"Ya, kami menghargai keputusan negara-negara tersebut karena pastinya melihat situasi dan kondisi COVID-19," katanya.

Baca Juga: PT Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Segera Daftarkan Dirimu!

"Tentu sebagai manusia kami juga ada kekhawatiran terkait pandemi tersebut. Tapi kami masih melihat kondisi nanti seperti apa," lanjutnya

Selain kabar mundurnya lima negara tersebut, pandemi Covid-19 ini juga memunculkan penolakan 59 negara terhadap Indonesia. Termasuk salah satunya tuan rumah Denmark. 

Pemicu adanya penolakan tersebut adalah tingginya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia.

"Saya malah tahunya 68 negara. Itu termasuk Denmark. Kami juga masih dalam proses persiapan juga. Seperti pengurusan visa, administrasinya, dan lain-lain," ujarnya.

Baca Juga: Babak Result Show Liga Dangdut Indonesia 2020 tadi Malam

"Kita lihat saja nanti seperti apa. Tapi sejauh ini masih sesuai rencana," tutupnya.***

Editor: Naswandi

Sumber: Ina Badminton

Tags

Terkini

Terpopuler