JURNALPALOPO.COM- Perombakan besar-besaran terhadap struktur pejabat di lingkungan Pemkot Palopo mulai terendus.
Langkah ini merupakan buntut dari polemik terkait utang sebesar Rp250 miliar, yang lilit Pemkot Palopo.
Plt Wali Kota Palopo, Asrul Sani, sedang pertimbangkan kebijakan perubahan struktur jabatan ini selama masa pemerintahannya.
Desakan untuk melakukan mutasi pejabat muncul setelah disuarakan oleh DPRD Kota Palopo.
Legislatif menginginkan adanya penyegaran dalam birokrasi Pemkot Palopo dengan harapan peningkatan kinerja pemerintahan ke depan.
Asrul Sani menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan desakan tersebut terkait mutasi pejabat.
Baca Juga: Hujan Lebat Guyur Palopo, Got Tersumbat Picu Luapan Air di Kelurahan Dangerakko
Dia mengungkapkan bahwa desakan untuk mutasi atau rotasi pejabat datang dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD.